Pertikaian Maut Saudara Ipar di Ogan Ilir, 1 Tewas dan 1 Kritis

Intinya sih...
Adu mulut terjadi karena Yus Nizar menegur Feri agar tak bersikap arogan
Kedua korban merupakan saudara ipar dan menegur layaknya saudara umumnya
Feri emosi karena ditegur dan langsung menikam korban Yus
Kapolsek sebut yang bertikai ada 5 orang
Ogan Ilir, IDN Times - Suasana mencekam terjadi dalam pertikaian berdarah antar saudara ipar di Desa Sukaraja Lama, Kecamatan Indralaya Selatan, Ogan Ilir, Sumsel, Rabu (25/6/2025) malam. Akibat insiden ini, satu orang tewas dan satunya lagi kritis serta seorang kabur usai kejadian.
Peristiwa berdarah itu berawal saat korban bernama Feri terlibat cekcok dengan kakak iparnya sendiri bernama Yus Nizar. Adu mulut tersebut terjadi karena Yus Nizar menegur Feri agar tak bersikap arogan.
1. Korban Feri selama ini terkenal tempramental
Kepala Desa Sukaraja Lama, Aprido mengungkapkan, keduanya merupakan saudara ipar yakni Yus Nizar suami kakaknya Feri. Korban bernama Feri selama ini terkenal karena sikapnya yang arogan dan tempramental.
"Selayaknya sebagai kakak ipar menegur adiknya, jangan suka menantang orang. Intinya teguran itu bermaksud agar menjaga sikap," ujarnya, Kamis (26/6/2025).
2. Sepupu Yus Nizar ikut melerai namun tikam korban
Puncaknya pada Rabu (25/6/2025) malam, diduga tak terima ditegur kakak iparnya, Feri emosi dan menghujamkan pisau. Akibat serangan dari adik iparnya sendiri, Yus Nizar mengalami beberapa luka tusuk.
Melihat penganiayaan tersebut, saudara sepupu Yus Nizar berinisial MD berusaha melerai namun tak berhasil. MD yang terbawa emosi melihat saudara sepupunya berdarah-darah lalu menusuk Feri hingga terkapar.
"Korban Feri meninggal, sementara Yus Nizar dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya kritis. Sementara polisi masih mencari keberadaan MD yang setelah kejadian langsung meninggalkan TKP," ucap Aprizo.
3. Polisi masih selidiki kasus ini dan kejar pelaku lainnya
Kapolsek Indralaya, AKP Junardi membenarkan ada perkelahian yang masih satu keluarga di Desa Sukaraja Lama.
“Satu korban meninggal dengan luka lima tusukan, dan satunya lagi masuk rumah sakit, mengalami luka tusuk sembilan liang,” ungkap Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, sebenarnya yang bertikai ini ada lima orang dan tiga lainnya melarikan diri.
"Kami belum bisa mengambil keterangan dari yang masuk rumah sakit ini, karena luka yang dialaminya sangat serius. Namun kami terus mendalami kasus ini hingga tuntas" tegasnya.