Pengantin Pria Korban Pembacokan di Palembang Dirujuk ke RSMH

- Ahmad Handa (30) dirujuk ke RSMH Palembang setelah luka bacok jelang pernikahannya
- Korban membutuhkan donor darah A+ dan masih dalam pemeriksaan oleh tim medis
- Ningcik berharap polisi menangkap pelaku pembacokan dan telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi
Palembang, IDN Times - Pengantin pria bernama Ahmad Handa (30) yang mengalami luka bacok jelang pernikahannya akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesain (RSMH) Palembang. Rujukan tersebut dilakukan setelah korban menjalani akad nikah di RS Bari Palembang.
"Kemarin setelah akad nikah anak saya langsung dirujuk ke RS umum," ungkap Ibu korban, Ningcik (55), Senin (12/5/2025).
1. Korban dalam kondisi belum sadarkan diri pasca operasi

Ningcik menjelaskan, pemindahan korban ke RSMH Palembang dilakukan dalam langkah operasi yang harus dilakukan pasca pembacokan. Korban saat ini belum sadarkan diri dan masih dalam pemeriksaan oleh tim medis.
"Anak saya saat ini membutuhkan donor darah, karena setelah kejadian banyak darah yang keluar sehingga membutuhkan donor darah A+," jelas dia.
2. Berharap pelaku pembacokan segera ditangkap

Ningcik berharap, polisi dapat menangkap para pelaku pembacokan yang mengakibatkan anaknya terluka parah. Pihaknya juga telah melaporkan kejadian pembacokan di hari pernikahan anaknya tersebut agar ditindaklanjuti oleh polisi.
"Saya berharap kepada pihak kepolisian cepat menindaklanjuti laporan kami dan menangkap pelaku," jelas dia.
3. Pembacokan terjadi saat korban baru turun dari mobil

Diberitakan sebelumnya, Ahmad Handa (30), warga Lorong Semeru, Kecamatan SU I Palembang ini menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTD) saat hendak melangsungkan akad nikah di Jalan Panca Usaha, Kertapati Palembang pada Minggu (11/5/2025).
Dalam video yang beredar, korban yang mengenakan seragam adat Palembang baru turun dari mobil untuk melangsungkan akad nikah dengan pasangannya Farida Aryani. Namun secara tiba-tiba, pelaku yang mengenakan masker langsung mendekat dan mengayunkan senjata tajam ke arah korban. Dengan membabi buta, pelaku mengayunkan sajam tersebut namun berhasil ditangkis dan dihindari oleh korban.
Sontak korban lari dari mobil dan menjauh, namun para pelaku tetap mengejar korban. Terdengar pula suara tembakan pada video tersebut dan memicu reaksi panik semua tamu undangan yang hadir di TKP.