Pemuda Kertapati Ditangkap Polisi, Terekam CCTV Curi Kotak Amal

- Pemuda Palembang merusak terali masjid dan mencuri 2 kotak amal, berhasil ditangkap polisi
- Pengurus masjid Ahmad Yani menyadari aksi pencurian saat hendak salat subuh, pelaku ditangkap setelah penyelidikan
- Polisi menyita alat bukti dari rumah pelaku dan menetapkan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara
Palembang, IDN Times - Seorang pemuda di Palembang nekat mencuri dua kotak amal dari dalam masjid dengan merusak pintu terali. Aksi tersebut berakhir di tangan polisi setelah pelaku yang bernama Rama (25) berhasil dibekuk Unit Reskrim Polsek Kertapati, usai menjalankan aksinya di Masjid Al-Jakfar Saham pada Selasa (13/5/2025).
"Pelaku sudah kita tangkap setelah dilakukan pengembangan dari laporan salah seorang pengurus masjid setempat," ungkap Kapolsek Kertapati Palembang AKP Angga Kurniawan, Selasa (20/5/2025).
1. Pelaku ditangkap polisi di rumahnya

Angga menjelaskan, pengurus masjid bernama Ahmad Yani (54) menyadari aksi pencurian tersebut saat hendak melaksanakan salat subuh pada hari kejadian, dengan mendapati pintu dan gembok teralis masjid sudah dirusak. Selanjutnya, korban pun langsung mengecek rekaman CCTV dan melihat ada pelaku yang merusak kunci tersebut dan mengambil 2 buah kotak amal masjid tersebut.
"Mendapat laporan dari pengurus masjid, anggota kita melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan satu pelaku di rumahnya, Minggu (18/5/2025)," jelas dia.
2. Pelaku terancam pidana penjara lima tahun

Selain menangkap pelaku, polisi turut menyita sejumlah alat bukti dari rumah korban yakni, satu buah kotak amal besi berwarna hijau dan satu buah kotak amal kayu warna coklat. Polisi juga mengamankan besi yang digunakan pelaku untuk merusak gembok serta rekaman CCTV di TKP.
"Atas ulahnya, tersangka kita kenakan pasal 363 KUHP dalam tindak pidana pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara," jelas dia.
3. Uang mencuri kotak amal digunakan untuk makan

Dihadapan polisi, pelaku Rama mengakui telah membobol masjid untuk mencuri kotak amal. Dirinya menjelaskan, ide melakukan pencurian di masjid terjadi karena terdesak tidak memiliki uang untuk makan sehari-hari.
"Hasil mencuri kotak amal itu untuk kebutuhan kami sehari-hari pak, namun sudah kedapatan duluan oleh polisi," ungkap dia.