Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemprov Sumsel Minta BUMN dan BUMD Bikin Pasar Murah Tekan Inflasi

Program pasar murah yang dilakukan Disdag Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Sumatra Selatan (Sumsel) kembali menggelar pasar murah di sejumlah kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pasar murah dibuka untuk masyarakat umum sebagai upaya mengendalikan inflasi daerah.

"Kita terus berupaya untuk menekan inflasi Sumsel, salah satunya dengan pasar murah. Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan murah dan di bawah harga pasar," ungkap Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, Sabtu (25/11/2023).

1. Harga bahan pokok beranjak naik

Program pasar murah yang dilakukan Disdag Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Fatoni mengimbau kegiatan ini tidak hanya dilakukan OPD Sumsel, melainkan diikuti kabupaten dan kota lain. Fatoni juga mengajak BUMN dan BUMD ikut serta dalam menekan harga pangan yang melambung di pasaran.

"Harga di pasaran cenderung naik, maka dengan pasar murah ini harapannya masyarakat bisa terbantu karena harga jual di bawah pasaran," ujar dia.

2. Beras, minyak, dan telur dijual murah

Ilustrasi beras (vecteezy.com/chormail153750)

Pemerintah menyiapkan 10 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (STHP). Beras tersebut dijual dengan harga Rp10.000 per kilogram. Selain itu, gula dijual seharga Rp13.000 per kilogram dari harga normal Rp17.000 per kilogram. Lalu telur Rp24.000 kilogram, cabai Rp65.000 per kilogram, dan minyak goreng Rp15.000 per liter.

"Selain itu, masyarakat juga bisa membeli kebutuhan di Toko Kepo di Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP)," ungkap dia.

3. Beras dijatah 10 kilogram per orang

ilustrasi beras merah (pixabay.com/EzBom)

Keala Dinas Perdagangan Sumsel, Deva Octavianus Coriza, mengatakan pasar murah akan digelar selama dua hari pada 24-25 November 2023 di Kantor Dinas Perdagangan Sumsel. Selanjutnya akan digelar kembali di wilayah Gandus dan Kenten.

"Kita akan berupaya pasar murah dilaksanakan setiap bulan untuk menekan inflasi dan membantu maayarakat mendapat harga bahan pangan murah. Terutama beras dengan menyiapkan 10 ton setiap kegiatan atau totalnya 40 ton," ujar dia.

Target pasar murah ini diupayakan untuk seluruh masyarakat Sumsel yang membutuhkan. Namun pihaknya menjatah 10 kilogram beras per orang.

"Dibatasi supaya semua bisa mendapatkan bagian," ujar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us