Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengimbau warga menjaga kesehatan di musim hujan. Menurut perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG), musim hujan akan terus berlangsung hingga akhir 2020.
"Musim hujan rentan ancaman berbagai penyakit. Warga mesti mewaspadai penyakit yang biasa timbul di waktu musim hujan. Dari perkiraan BMKG, hujan terjadi sampai beberapa bulan ke depan," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa, Rabu (21/10/2020).
Menurutnya, beberapa penyakit yang biasa timbul pada musim hujan adalah Demam Berdarah Dengue (DBD), malaria, flu, batuk, dan diare. Penyakit tersebut rentan menyerang warga kawasan pemukiman pinggiran kota, serta lokasi dengan kebersihan yang kurang terjaga.
"Untuk mencegah penyakit menjadi wabah, masyarakat mesti meningkatkan kebersihan lingkungan baik di sekitar tempat tinggal, tempat bekerja, dan lingkungan tempat usaha," kata dia.
Dewa menjelaskan, kebersihan lingkungan atau tempat tinggal bisa tercipta dengan gotong royong, meningkatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta tidak membuang sampah sembarangan.
"Buang sampah seenaknya bukan menjadi sarang penyakit saja, tetapi juga menyumbat saluran air yang menimbulkan genangan air hingga banjir di kawasan kota," terangnya.
Ia mengklaim, sejauh ini kesadaran warga kota untuk hidup bersih dan sehat cukup tinggi. Terbukti Palembang telah beberapa kali menerima Piala Adipura dan Piala Adipura Kencana.
"Tapi tetap saja kesadaran itu perlu terus ditumbuhkan, agar berbagai penyakit yang dikhawatirkan mewabah pada setiap musim hujan dapat dicegah," ungkapnya.
Koordinator BMKG Sumsel Stasiun Klimatologi Kelas I Palembang, Nuga Putrantijo menambahkan, musim hujan akan terus terjadi hingga Desember 2020. Bahkan bisa berlanjut hingga Maret 2021.
"Waspada juga dengan kondisi bencana, karena bisa terjadi banjir," tandas dia.