Pelajar Sumbar Tewas di Jepang Akan Dimakamkan ke Kampung Halaman

Padang, IDN Times - Mutiara Sri Ardani, sepupu Joshi Putri Cahayani (23) pelajar asal Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) yang menjadi korban pembunuhan oleh teman prianya di Jepang, menyebut jika jenazah Joshi akan dimakamkan di kampung halaman di Korong Lancang, Nagari Aur Malintang Selatan.
Pihak keluarga di kampung masih menunggu informasi lebih lanjut kapan jenazah diterbangkan dari Negeri Sakura ke Tanah Air. Sebab pihak keluarga menurut Mutiara hingga kini masih belum tahu kabar terbaru.
"Prosesi pemakaman nantinya akan dilangsungkan di kampung halaman," kata Mutiara, Jumat (25/8/2023).
1. Proses autopsi masih dilakukan

Berdasarkan informasi yang diterima pihak keluarga, sampai saat ini otoritas Jepang masih melakukan autopsi terhadap jenazah Joshi Putri Cahayani. Proses pemulangan pun akhirnya ditunda, hanya saja jenazahnya tetap dimakamkan di kampung halaman.
"Belum tahu kapan pemulangan jenazah, masih menunggu hasil autopsi. Saat ini, perwakilan keluarga yang mendampingi jenazah adalah gurunya," ujar Mutiara.
2. Pihak keluarga akan sambut jenazah di Jakarta

Setelah semua prosedur pemulangan selesai, maka jenazah akan diberangkatkan menuju Tanah Air. Informasinya jenazah akan transit terlebih dahulu di Jakarta sebelum diterbangkan ke Sumbar. Saat kepulangan nanti, pihak keluarga akan menyambut kedatangannya di Jakarta.
"Nanti saat transit pihak keluarga yang ada di Jakarta akan menyambut kedatangan jenazah," kata Mutiara.
3. Terduga pelaku punya rekam jejak kriminal

Diketahui, kabar kematian Joshi Putri Cahayani disampaikan sahabatnya Rosalia Bratanegara melalui unggahan di akun Facebook Indonesian Community in Japan (ICJ) pada Selasa (23/8/2023). Menurut Rosalia, korban ditemukan meninggal di daerah Gunma, Maebashi pada hari itu.
Dari unggahan di laman ICJ, Rosalia Bratanegara mengungkap jika terduga pelaku pembunuhan Joshi Putri Cahyani pernah memiliki catatan kriminal kasus pembunuhan pada 2017. Sebelum menghilang, Joshi dikabarkan sedang bersama pelaku yang merupakan warga negara Jepang.