Pelabuhan Tanjung Carat Dinilai Jadi Solusi Kecelakaan di Palembang

31 Okt 2025, 16:37 WIB

Rangga Erfizal

Gubernur Sumsel Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Intinya sih...

Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin menjadi solusi kecelakaan di Palembang
Pelabuhan baru akan mengurangi beban lalu lintas berat di tengah kota dan meningkatkan keselamatan masyarakat
Kehadiran Pelabuhan Tanjung Carat akan memperlancar arus logistik dan distribusi barang, serta memperkuat posisi Sumsel sebagai pusat logistik di wilayah barat Indonesia

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Kasus kecelakaan yang melibatkan pengendara motor dan truk di Palembang masih menjadi persoalan yang belum terselesaikan. Seiring pesatnya perkembangan kota dan meningkatnya aktivitas masyarakat, perubahan tata ruang dan kepadatan lalu lintas turut memicu tingginya risiko kecelakaan di jalan raya.

Letak pelabuhan yang awalnya berada di pinggiran kota kini telah menjadi bagian dari wilayah pusat kota. Kondisi ini membuat aktivitas masyarakat dan industri semakin padat, sehingga arus lalu lintas di sekitar kawasan pelabuhan kian meningkat dan rawan menimbulkan kecelakaan.

"Hampir setiap minggu ada korban nyawa akibat padatnya kendaraan-kendaraan besar yang keluar masuk pelabuhan di dalam kota," ungkap Herman Deru, Jumat (31/10/2025).

1. Pembangunan pelabuhan baru dinilai mendesak

Gubernur Sumsel Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Herman Deru menyebut pembangunan pelabuhan baru di kawasan Tanjung Carat, Banyuasin, sudah menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat Palembang. Selain karena aktivitas pelabuhan dalam kota yang kini tidak lagi memadai akibat pendangkalan Sungai Musi, rencana pembangunan ini juga dinilainya sebagai bagian dari persoalan kemanusiaan.

Menurut Deru, keberadaan pelabuhan baru akan mengurangi beban lalu lintas berat di tengah kota sekaligus meningkatkan keselamatan masyarakat yang selama ini harus berbagi jalan dengan kendaraan industri.

"Ini juga soal kemanusiaan. Dengan adanya Pelabuhan Tanjung Carat, risiko kecelakaan seperti itu bisa kita kurangi," jelas dia.

2. Tanjung Carat jadi penggerak ekonomi daerah

Rapat penyelesaian pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat (Dok: Pemprov Sumsel)

Selain aspek keselamatan, pembangunan pelabuhan baru ini juga diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah. Pemerintah optimistis keberadaan Pelabuhan Tanjung Carat akan memperlancar arus logistik dan distribusi barang dari dan ke Sumsel.

"Pelabuhan Tanjung Carat ini akan mengefisiensi birokrasi pelayanan transportasi, menurunkan biaya logistik, dan membuka kawasan ekonomi baru. Tapi yang terpenting, kita bisa menyelamatkan lebih banyak nyawa," jelas dia.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat serta kesiapan lahan yang telah diserahkan, Herman Deru optimistis proyek strategis nasional tersebut akan menjadi tonggak sejarah baru bagi Sumsel. Adapun kehadiran Pelabuhan Tanjung Carat akan membuka babak baru pembangunan ekonomi daerah dan memperkuat posisi Sumsel sebagai salah satu pusat logistik di wilayah barat Indonesia.

"Mudah-mudahan awal 2026 nanti kita sudah bisa groundbreaking. Ini bukan hanya kemajuan ekonomi, tapi juga langkah nyata untuk keselamatan dan kemanusiaan," jelas dia.

3. Klaim dapat perlancar arus logistik

Ilustrasi aktivitas di pelabuhan. ((ANTARA FOTO / Aditya Pradana Putra))

Kehadiran Pelabuhan Tanjung Carat akan dimaksimalkan sebagai pelabuhan multimoda yang terintegrasi dengan jalan tol dan jalur kereta api, sehingga dapat memperlancar arus logistik berbagai komoditas dari Sumsel dan daerah sekitarnya.

"Kalau pelabuhan ini sudah beroperasi, tentu aktivitas bongkar muat tidak lagi di tengah kota. Ini akan sangat membantu menekan angka kecelakaan dan mengurangi beban lalu lintas di Palembang," jelas dia.