Palembang, IDN Times - Seorang pria di Palembang bernama Syamsudin (38) terpaksa mendatangi SPKT Polrestabes Palembang untuk melaporkan kasus penipuan yang telah menimpa dirinya. Syamsudin tidak menyangka dirinya akan menjadi korban penipuan usai menjual mobil Honda Stream miliknya lewat market place jual beli di Facebook.
"Saya awalnya dihubungi oleh Yudi (terlapor) dia mengaku berbisnis jual beli mobil. Dirinya menyebut ada yang ingin membeli mobil saya," ungkap Syamdudin, Jumat (14/2/2025).
Usai dihubungi terlapor, seorang pembeli datang ke rumahnya untuk mengecek mobil tersebut, Rabu (12/2/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Setelah setuju dan sepakat untuk membeli mobil, pembeli tersebut mengirimkan Rp95 juta ke rekening terlapor Yudi.
"Tanpa konfirmasi ke saya, pembeli itu mengirimkan uang itu ke terlapor," jelas dia.
Karena percaya dengan terlapor korban pun awalnya sempat tidak curiga. Dirinya pun memberikan surat-surat kendaraan tersebut ke pembeli tersebut.
"Awalnya saya percaya jadi ketika pembeli meminta surat-surat kendaraan serta hendak membawa mobil maka saya berikanlah," jelas dia.
Dirinya mulai curiga saat nomor terlapor tak lagi bisa dihubungi. Korban pun menghubungi pembeli dan mendatangi rumahnya. Setibanya disana, korban meminta kepada pembeli tersebut untuk mengembalikan mobil tersebut.
"Pembeli itu tidak mau mengembalikan mobil karena merasa sudah membeli dan mengirimkan uang. Makanya saya memilih lapor polisi," jelas dia.
Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan dugaan penipuan berkedok jual beli mobil. Saat ini laporan itu tengah diselidiki tim Reskrim Polrestabes Palembang.
"Laporannya sudah kita terima dan masih dalam proses penyelidikan," jelas dia.