Momen Prabowo Kaget saat Semai Padi Pakai Drone di Ogan Ilir

23 Apr 2025, 13:57 WIB

Rangga Erfizal

Presiden Prabowo menerbangkan Drone yang digunakan untuk menyewai padi di sawah (Dok: BPMI Satpres)

Intinya sih...

Presiden Prabowo pertama kali terbangkan drone saat tanam padi serentak di Ogan Ilir, Sumsel.
Kegiatan penanaman padi diharapkan memperkuat ketahanan pangan dengan teknologi drone yang bisa menyebar benih hingga 25 hektare dalam satu hari.
Prabowo mendorong upaya swasembada pangan dan berkoordinasi dengan kementerian pertanian untuk Indonesia menjadi lumbung pangan dunia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ogan Ilir, IDN Times - Presiden Prabowo melakukan kegiatan tanam padi serentak yang dilakukan di wilayah Ogan Ilir, Sumsel. Dalam kegiatan tersebut, Prabowo mencoba menggunakan teknologi drone dalam proses penyemaian padi yang ditujukan untuk mempermudah petani dalam menanam saat musim tanam tiba.

"Penanaman padi dilakukan di lahan rawa yang tidak produktif dan katanya di sini adalah tempat buaya. Sekarang sedang dibangun 105 ribu hektare sawah dengan teknik-teknik yang paling modern di dunia. Tadi saya sendiri mencoba, kaget juga, saya untuk pertama kali mengendalikan drone," ungkap Prabowo, Rabu (23/4/2025).

1. 25 ha sawah bisa ditanam benih dalam satu hari

Penanaman padi yang dilakukan presiden RI Prabowo Subianto di wilayah Ogan Ilir (Dok: Kementan)

Kegiatan penanaman padi yang dilakukan di Ogan Ilir menjadi lokasi utama penanaman padi secara serentak yang dilakukan di 14 provinsi di Indonesia. Dalam kunkernya tersebut Prabowo menilai kegiatan ini diharap mampu memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan.

"Drone itu yang menebarkan benih. Ini ternyata bisa satu hari 25 ha. Yang tadinya 1 ha dengan tenaga manusia dikerjakan selama 25 hari sekarang 25 hektare 1 hari dan ini nanti ada 100 ribu hektar sawah yang produktif disini," jelas Prabowo.

2. Target 4 ton beras di Sumsel

Penanaman padi yang dilakukan presiden RI Prabowo Subianto di wilayah Ogan Ilir (Dok: Kementan)

Prabowo pun mendorong upaya swasembada pangan yang ada dapat dimaksimalkan. Dirinya juga menekankan pentingnya manajemen air dan perawatan lahan agar optimal memastikan hasil panen juga maksimal.

"Saya mendapat laporan tahun ini akan ada upaya menaikan capaian produksi beras dari 3 juta ton menjadi 4 juta ton per tahun. Kenaikan ini sebesar 25 persen," jelas dia.

3. Yakin Indonesia mampu swasembada pangan

Penanaman padi yang dilakukan presiden RI Prabowo Subianto di wilayah Ogan Ilir (Dok: Kementan)

Prabowo juga mengatakan pihaknya serius dalam mewujudkan swasembada pangan. Dirinya mempercayakan kepada kementerian pertanian dan pemerintah daerah untuk berkoordinasi lebih lanjut dalam mewujudkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia.

"Kita sudah bisa membantu negara sahabat seperti Malaysia. Kita bukan negara yang minta-minta, kita negara yang membantu. Ini membanggakan. Negara kuat adalah negara yang mampu menjamin ketahanan pangannya sendiri," jelas dia.