Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Menang Tipis, Unesa Berharap Tampil Maksimal Hadapi Unhas

Liga Debat Mahasiswa IDN Times 2025 babak penyisihan antara Unesa vs ITS (Dok: IDN Times)
Intinya sih...
  • Tim Unesa menang di babak penyisihan Ke-8 Liga Debat Mahasiswa IDN Times 2025
  • Ketua Tim debat Unesa bersyukur dan siap menghadapi tim-tim dari kampus lain
  • Panelis Prigi Arisandi menyatakan kedua tim bakal belajar banyak dari debat hari ini

Palembang, IDN Times - Liga Debat Mahasiswa IDN Times 2025 babak penyisihan Ke-8 dimenangkan oleh tim Universitas Negeri Surabaya (Unesa) setelah mengalahkan tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Berdasarkan penilaian tim Panelis yakni, Arie Rostika Utami, dari Yayasan Indonesia Cerah; Prigi Arisandi, pendiri ECOTON; dan Enda Grimonia selaku Policy Analyst Manager New Energy Nexus, diputuskan Unesa ungggul tipis 234 poin dari tim ITS yang meraih 229 poin.

Ketua Tim debat Unesa Andras Salmany Ramdan mengaku bersyukur dapat memenangkan debat di babak penyisihan menghadapi lawan yang tangguh. Menurutnya, debat perdana mereka dalam Liga Debat Mahasiswa IDN Times 2025 yang berlangsung pukul 13.00-14.30 WIB tersebut berlangsung seru dan berkesan.

"Alhamdulilah kita sangat senang bisa ikut liga debat IDN Times. Tentunya ini menambah pengalaman dalam beradu argumen, khususnya melawan anak ITS," ungkap Andras, Rabu (21/5/2025).

1. Unesa akan perdalam argumentasi dan retorika

Liga Debat Mahasiswa IDN Times 2025 babak penyisihan antara Unesa vs ITS (Dok: IDN Times)

Sejak awal, Tim Debat Unesa mengaku telah mempersiapkan diri untuk menghadapi tim-tim dari berbagai kampus di Indonesia. Mereka begitu, semangat sehingga terus berlatih untuk memaksimalkan setiap penampilan yang ada.

"Kami begitu tertantang untuk bisa maju ke babak selanjutnya dan akan lebih mengoptimalkan argumen serta retorika," ungkap dia.

Andreas menilai, setiap lawan adalah teman berdiskusi bagi mereka. Dengan seringnya bertemu tim-tim dari kampus lain, akan memacu mereka untuk lebih tidak grogi dan mengupayakan argumentasi terbaik termasuk saat nanti menghadapi Unhas.

"Setelah ini akan ada pengumuman mosi debat selanjutnya, kami juga akan melakukan pertemuan intens untuk memperbaiki kekurangan kekurangan di debat sebelumnya," jelas dia.

2. ITS tak berkecil hati kalah di babak penyisihan

Liga Debat Mahasiswa IDN Times 2025 babak penyisihan antara Unesa vs ITS (Dok: IDN Times)

Hal senada disampaikan, Ketua Tim Debat ITS Naila Syakira. Naila menilai, debat hari ini menjadi wadah dalam mengasah kemampuan mereka. Meski tersingkir oleh tim satu kota, hal ini tidak membuat mereka berkecil hati.

"Saya mewakili tim saya, menilai bahwa lomba ini menjadi tempat kami mengasah kemampuan. Kami tentu berterima kasih kepada IDN Times telah menyelenggarakan lomba ini tentunya lomba ini merupakan wadah yang menarik untuk mengasah kemampuan debat kami. Terimakasih untuk IDN Times sudah menyelenggarakan lomba ini," jelas dia.

Meski begitu, Naila mengaku memiliki saran yang kepada penyelenggara agar ke depannya kegiatan serupa dapat berjalan lebih baik. Dirinya sempat tidak menyangka bahwa urutan debat hari ini sempat diacak, yang membuat mereka harus mengulang argumen yang sudah disampaikan pada sesi sebelumnya.

"Pertama, urutan dari tiap sesi itu membingungkan karena sebagai kontra juga kami berbicara di awal dua kali dalam sesi 2 dan 3 yang seharusnya itu ada pergantian antartim. Kedua, bagi kami, ini ketentuan dan aturannya termasuk hal baru dari pengalaman debat yang pernah kami ikuti, karena debatnya sangat menekankan penggunaan data yang signifikan bukan memfokuskan pada analisis dan alur berfikir dari tiap tim," jelas dia.

3. Unesa dianggap mampu meyakinkan panelis

Liga Debat Mahasiswa IDN Times 2025 babak penyisihan antara Unesa vs ITS (Dok: IDN Times)

Sementara itu, perwakilan panelis Prigi Arisandi mengatakan, kedua kelompok yang berdebat menyajikan data dan fakta baru terkait implementasi ESG di Indonesia. Hal ini membuka wawasan penting terkait performa korporasi dalam memasukkan komponen lingkungan dan sosial dalam manajemen perusahaan sekaligus mengkritisi implementasi ESG di Indonesia.

"Perdebatannya sengit karena sailing menunjukkan data dan fakta terkait implementasi ESG di Indonesia. Debat ini membutuhkan ketajaman analisis untuk bisa mengelaborasi antara data dan fakta dalam menyampaikan argumen," jelas Prigi.

Secara keseluruhan, Unesa dinilai tampil lebih baik dari ITS. Meski begitu, dirinya menganggap kedua tim dapat belajar banyak dari debat yang berlangsung hari ini.

"Faktanya tadi memang Tim Unesa lebih bisa menunjukkan korelasi antara data dan fakta sehingga menyakinkan kita untuk penting nya implementasi ESG di Indonesia sebagai standar global yang bisa menarik investigasi global ke dalam negeri," jelas dia.

Diketahui, Tim Debat Unesa akan melaju ke babak Perempat Final Liga Debat Mahasiswa IDN Times 2025 menghadapi Universitas Hasanuddin (Unhas) yang sebelumnya mengalahkan Universitas Airlangga (Unair) pada sesi sebelumnya. Total ada 16 tim yang mengikuti liga debat 2025 yang digelar 14 Mei sampai 17 Juni 2025 mendatang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Rangga Erfizal
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us