Mantan Sekwan OKUS Digerebek di Kos Usai Dilaporkan Istri Sah

Intinya sih...
Aksi penggerebekan atas permintaan istri sah
Pelapor ajak orang tua terlapor ke lokasi penggerebekan
Istri sah laporkan dugaan perselingkuhan ke Polrestabes Palembang
Palembang, IDN Times - Mantan Sekretaris DPRD OKU Selatan berinisial JA digerebek istri sahnya berinisial YR saat diduga sedang berduaan di kamar kos bersama selingkuhannya, Senin (23/6/2025).
Penggerebekan tersebut terjadi di kawasan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, sekitar pukul 17.50 WIB. Penggerebekan tersebut memancing warga berkerumun dan ikut melakukan penggerebekan di lokasi kejadian.
1. Kuasa hukum sebut penggerebekan atas permintaan istri sah
Aksi penggerebekan tersebut bermula saat YR memergoki sang suami JA masuk ke dalam indekost sekitar pukul 10.00 WIB. Pembuntutan tersebut memancing warga sekitar untuk terlibat dalam penggerebekan. Bahkan, polisi yang tengah berpatroli kemudian mendatangi lokasi indekos tersebut lantaran sudah ramainya masyarakat berkumpul di lokasi kejadian.
"Penggerebekan ini merupakan permintaan istri sah JA. Dari jam 10 tadi sudah kami buntuti dan waktu itu kamu lihat mereka masuk kost ini, dan kami datangi bersama petugas polsek dan jam 2 tadi coba kami gerebek namun yang bersangkutan tidak mau keluar," ungkap kuasa hukum YR, Mardiana, Selasa (24/6/2025).
2. Pelapor ajak orang tua terlapor ke lokasi penggerebekan
Menurut Mardiana, kepungan warga kampung dan petugas kepolisian di lokasi kejadian tak kunjung membuat JA keluar. Bahkan, kedua orang tua JA yang turut diajak untuk membujuknya agar membuka pintu, juga tak berhasil.
"Bahkan orang tuanya yang minta bukakan pintu tidak dibuka oleh yang bersangkutan," jelas dia.
3. Istri sah laporkan dugaan perselingkuhan ke Polrestabes Palembang
Melihat kejadian, YR melaporkan kasus perselingkuhan tersebut ke Polrestabes Palembang. Setelah laporan resmi dibuat, petugas kepolisian baru dapat bertindak dan melakukan upaya untuk masuk dan membawa terlapor JA.
Dalam video yang beredar di media sosial, JA mengenakan topi dan kaus berwarna hitam. Dirinya sempat mencoba melepaskan cengkraman petugas karena tidak terima dibawa polisi. Sementara MZ yang diduga wanita yang pergi bersama JA hanya bisa diam saat dirinya disoraki warga. Keduanya lantas digiring petugas ke Polrestabes Palembang.
Sementara ketua RT 29, Gani Asmadi yang berada di lokasi kejadian mengaku terkejut dengan penggerebekan yang ada. Dirinya mengakui lokasi penggerebekan tersebut merupakan indekost baru setelah dijual pemiliknya satu tahun lalu.
"Kami pun tidak termonitor ada kejadian seperti ini," ujar Gani.