Kebakaran Hebat di OKU Selatan Hanguskan 10 Unit Rumah

- Petugas kerahkan 5 unit Damkar di lokasi kebakaran. Api berhasil dipadamkan oleh personel Dinas Pemadam Kebakaran yang dibantu warga.
- Semua penghuni berhasil keluar sebelum api membesar. Tidak ada korban jiwa, hanya dua warga mengalami luka ringan.
- Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Warga diminta selalu waspada saat meninggalkan rumah.
Ogan Komering Ulu Selatan, IDN Times - Aksi si jago merah melanda kawasan padat penduduk di lingkungan 6 Kelurahan Pasar Muaradua Tangga Batu, Kecamatan Muaradua, Minggu (22/6/2025) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Insiden kebakaran ini menghanguskan enam unit rumah dan empat unit kontrakan. Tak hanya itu, barang berharga milik warga seperti dua unit sepeda motor dan laptop pun turut terbakar. Sementara untuk jumlah kerugian lainnya masih dalam proses pendataan, diperkirakan para korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
1. Petugas kerahkan 5 unit Damkar di lokasi kebakaran

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan, Heri Pramono mengatakan, api berhasil dipadamkan oleh personel Dinas Pemadam Kebakaran yang dibantu warga sekitar pada pukul 00.00 WIB. Sebanyak lima unit mobil damkar telah dikerahkan ke lokasi dari Muaradua, BSA, Banding Agung Ranau, Simpang dan Damkar Runjung Agung.
"Petugas pun bergegas ke tempat kejadian dan langsung mencoba memadamkan api yang sudah besar. Tiba di lokasi, api sudah besar dan menyambar ke rumah yang lain. Kami langsung meminta dukungan dari empat posko tambahan agar pemadaman bisa maksimal dan tidak merambat ke rumah warga lain," ujarnya.
2. Semua penghuni berhasil keluar sebelum api membesar

Beruntungnya dalam musibah ini tidak ada korban jiwa, semua penghuni berhasil keluar sebelum api membesar. Hanya saja ada dua warga yang mengalami luka ringan. Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Selain itu, 1 dari 6 rumah yang hangus terbakar merupakan tempat usaha jual beli komputer di kecamatan Muaradua.
“Untuk langkah awal pascakebakaran, Pemda OKU Selatan telah mendirikan dapur umum, pos pelayanan kesehatan. Begitu juga dengan Baznas telah mendirikan posko bantuan,” ucapnya.
3. Warga diminta selalu waspada saat meninggalkan rumah

Warga kini mengungsi sementara ke rumah kerabat terdekat. Pihaknya mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap instalasi listrik, khususnya di rumah-rumah lama yang rentan korsleting.
"Sebelum meninggalkan rumah pastikan sumber api padam, baik itu sumber api kompor, listrik, dan sebagainya. Kita harus selalu waspada dan awas apalagi saat ini sudah musim kemarau," ungkap Heri.