Mandi di Pantai Tiram, Satu Anak Terseret Ombak dan Hilang

- Anak hanyut terseret ombak di Pantai Tiram, Padang Pariaman, Sumatra Barat pada Kamis sore.
- Korban bernama Zea (8) terseret ombak besar dan tidak ditemukan, keluarga dan warga setempat melakukan pencarian.
- Tim pencarian sebanyak 7 orang dari Basarnas Padang, BPBD, TNI, dan Polri turun ke lokasi dengan perahu karet.
Padang, IDN Times - Seorang anak hanyut terseret ombak saat bermain di Pantai Tiram terletak di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, Kamis (3/4/2025) sore.
"Kami mendapatkan laporan soal adanya yang hanyut di Pantai Tiram itu sekitar pukul 18.05 WIB," kata Kepala Kantor Basarnas Padang, Abdul Malik.
Ia mengungkapkan, setelah mendapatkan laporan tersebut pihaknya langsung menurunkan tim untuk melakukan pencarian di lokasi kejadian.
1. Kronologi kejadian

Menurut Abdul, kejadian tersebut berawal saat pengunjung mandi dan berenang di pantai tersebut pada Kamis sore. "Tiba-tiba ada ombak besar yang menghantam dan si anak terseret ombak tersebut dan tidak ditemukan," katanya.
Korban yang bernama Zea (8) tersebut langsung terbawa ombak yang cukup besar tersebut dan tidak terlihat lagi ke permukaan. "Keluarga korban dan warga setempat sudah berupaya melakukan pencariandi sekitar lokasi, tetapi korban tidak dapat ditemukan," lanjutnya.
2. Kerahkan 7 personel

Abdul menyatakan, setelah mendapatkan laporan tersebut pihaknya mengerahkan tujuh personel untuk mencari korban yang terseret ombak itu.
"Saat sampai di lokasi, tim yang turun langsung melakukan koordinasi dengan masyarakat dan pihak Kenagarian," katanya.
Selain tim dari Basarnas Padang, tim dari BPBD, TNI dan Polri juga sudah bergabung untuk membantu melakukan pencarian.
3. Pakai perahu karet mencari korban

Abdul mengatakan, untuk melakukan pencarian tersebut pihaknya menurunkan perahu karet yang biasa digunakan untuk pencarian di laut. Tim akan melakukan penelusuran di sekitar lokasi hilangnya korban dengan titik yang diperkirakan berada pada koordinat 0°45'407.8"S 100°14'568"E.
Ia berharap korban bisa secepatnya ditemukan dan bisa diserahkan langsung kepada pihak keluarga seusai dengan SOP yang berlaku.