Macet 30 Km Lebih, Jalintim Tungkal Jaya Kian Lumpuh Akibat Banjir
- Jalintim Palembang-Jambi lumpuh akibat banjir, menyebabkan kemacetan parah selama lebih dari 30 km.
- Kendaraan kecil tak berani melintas karena air semakin naik, hanya truk besar dan mobil berpenggerak ganda yang bisa menembus genangan air.
- Petugas terus berjibaku mengatur lalu lintas dan mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan, khususnya kendaraan pribadi.
Musi Banyuasin, IDN Times - Kondisi terkini ruas jalan lintas timur (Jalintim) Palembang–Jambi tepatnya di Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) makin lumpuh akibat luapan Sungai Tungkal.
Banjir yang menggenangi bahu jalan memicu kemacetan parah sepanjang lebih dari 30 kilometer dengan kendaraan mengular tanpa pergerakan, Selasa (8/4/2025) malam. Bahkan hingga Rabu dinihari, kepadatan kendaraan masih terjadi karena air belum surut. Banyak pengemudi dan penumpang memilih turun karena terjebak di jalan dan kebanjiran.
1. Banyak kendaraan kecil tak berani melintas
Camat Tungkal Jaya, Yudi Suhendra mengatakan, debit air terus naik meliputi Jalintim Palembang-Jambi. Banyak kendaraan kecil tak berani melintas dan mereka memilih berhenti karena air semakin naik.
"Untuk kendaraan seperti truk besar dan mobil berpenggerak ganda menjadi satu-satunya kendaraan yang masih bisa menembus genangan air. Sementara mobil pribadi dan kendaraan kecil lainnya harus menepi," ujarnya Rabu (9/4/2025).
2. Para pengendara panik karena jalan semakin padat
Kemacetan makin parah akibat pengendara yang memaksa mengambil jalur lawan arah dan berhenti secara sembarangan. Petugas pun tak henti melakukan pengaturan lalu lintas guna mengurai kemacetan.
“Banyak pengendara yang panik, jalan semakin padat karena saling serobot dan tidak ada ruang untuk memutar balik. Kami minta agar bersabar, pihak kecamatan dibantu kepolisian selalu siaga mengatur lalu lintas agar kembali lancar,” jelas Yudi.
3. Kendaraan pribadi diimbau tunda perjalanan
Kasat Lantas Polres Muba, AKP Pandri Simbolon menyebutkan, petugas terus berjibaku di lapangan demi menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jalan. Ia juga mengonfirmasi kondisi air yang semakin meningkat sejak sore hingga malam hari.
"Banjir menyebabkan lumpuhnya jalur nasional ini. Kami mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan, khususnya kendaraan pribadi. Kendaraan pribadi kita minta berhenti di tempat yang luas guna menghindari kemacetan," ucapnya.
