Cuaca Ekstrem di Muba, 3 Kecamatan Banjir Imbas Hujan Semalaman

- Hujan deras dan petir membuat sejumlah wilayah di Musi Banyuasin terendam banjir, terutama kecamatan Lais, Keluang, dan Sekayu.
- Intensitas hujan tinggi menyebabkan air cepat masuk ke pemukiman warga di Sekayu dan Sungai Lais meluap merendam puluhan rumah di Dusun III, Desa Lais.
- Kondisi banjir mulai surut, namun akses jalan lintas serta jalan milik perusahaan terdampak banjir akibat hujan deras dan luapan Sungai Lais.
Musi Banyuasin, IDN Times - Hujan deras disertai petir yang melanda Kabupaten Musi Banyuasin, pada Minggu (6/4/2025) malam hingga Senin dini hari membuat sejumlah wilayah terendam banjir. Tercatat tiga kecamatan seperti Lais, Keluang, dan Sekayu menjadi daerah yang terdampak paling parah akibat cuaca ekstrem yang melanda.
Untuk wilayah Sekayu misalnya, intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan air dengan cepat masuk ke permukiman warga. Beberapa kompleks pemukiman seperti Perumahan Randik dan Griya Bumi Lestari di Kelurahan Balai Agung terendam banjir.
1. Kondisi geografis wilayah berada di dataran rendah

Selain di Sekayu, Kecamatan Lais juga terdampak cukup parah mengingat Sungai Lais meluap dan merendam puluhan rumah di di Dusun III, Desa Lais. Plt Camat Lais, Juandri mengatakan, banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi serta kondisi geografis wilayah yang berada di dataran rendah. Ditambah dengan tersambungnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Hari (Petaling) yang menyempit.
“Banjir terjadi karena intensitas hujan yang tinggi dan deras, mengakibatkan air meluap dan menggenangi daerah yang memang dataran rendah, seperti Desa Lais,” ujar Juandri, Senin (7/4/2025).
2. Banjir sudah berangsur surut

Dirinya memastikan, kondisi banjir saat ini sudah mulai surut, dan pihak kecamatan bersama perangkat desa telah melakukan penanganan awal di lokasi terdampak.
“Kami dari kecamatan bersama perangkat desa telah menindaklanjuti dan turun langsung ke lapangan. Akses jalan yang sebelumnya tergenang kini sudah kering," bebernya.
3. Akses jalan mulai bisa dilalui kendaraan

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, Pathi Riduan mengatakan, ada puluhan rumah dan akses jalan lintas serta jalan milik perusahaan yang terdampak banjir akibat hujan deras dan luapan Sungai Lais.
"Jalan lintas yang banjir juga membuat akses sulit dilalui kendaraan. Bahkan membuat kemacetan kendaraan di Desa Lais," ungkapnya.
Pathi menambahkan, saat ini akses jalan lintas sudah bisa dilalui. Kondisinya berangsur normal dikarenakan banjir mulai surut. Pihaknya mengimbau warga sekitar untuk tetap waspada apabila terjadi hujan serta luapan air sungai susulan.
"Hanya tersisa genangan di daerah dataran rendah di sekitaran lingkungan Kantor Desa dusun III Desa Lais," jelasnya.
4. Waspada terhadap kemungkinan hujan susulan

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan susulan dan banjir lanjutan.
“Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir agar meningkatkan kewaspadaan, menjaga keselamatan dan menghindari area aliran sungai yang deras. Tim akan terus memberikan informasi terkait prakiraan cuaca yang bakal terjadi," ungkap Pathi.