LRT Sumsel Tambah 8 Perjalanan saat Libur Lebaran, Lembur hingga Malam

- LRT Sumsel tambah 8 perjalanan dan ramp check fasilitas untuk peningkatan keselamatan dan kenyamanan penumpang.
- Lonjakan penumpang LRT Sumsel selama Lebaran 1446 Hijriah, mencapai 84.707 penumpang dengan rata-rata harian 12.101 orang.
- Stasiun Ampera, Asrama Haji, dan DJKA mencatat jumlah naik-turun penumpang tertinggi, LRT Sumsel menjadi pilihan transportasi praktis dan ekonomis.
Palembang, IDN Times - Selama masa libur Lebaran 1446 Hijriah, LRT Sumatra Selatan (LRT Sumsel) menambah delapan perjalanan dan melakukan ramp check fasilitas guna memastikan keselamatan serta kenyamanan pengguna layanan.
Langkah ini diterapkan mulai 1 hingga 4 April 2025 untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang. Penambahan perjalanan LRT Sumsel itu dari 94 perjalanan per hari menjadi 102 perjalanan, dengan menambah satu trainset akan dioperasikan mulai pukul 10.35 WIB hingga 17.53 WIB. Sehingga jam operasional LRT Sumsel tetap berlangsung dari pukul 05.06 WIB hingga 20.43 WIB.
1. Terjadi lonjakan penumpang 5 persen dari tahun 2024

Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan, memasuki masa angkutan Lebaran, terpantau terjadi lonjakan penumpang LRT Sumsel. Periode 21 hingga 27 Maret 2025, tercatat sebanyak 84.707 penumpang telah menggunakan layanan LRT Sumsel.
"Angka ini meningkat sekitar 5 persen atau sebanyak 4.238 penumpang dibandingkan periode yang sama pada masa angkutan Lebaran 2024 yang mencapai 80.469 penumpang. Rata-rata harian volume penumpang tahun ini mencapai 12.101 orang," ujarnya Sabtu (29/3/2015).
2. Peningkatan penumpang terjadi di beberapa stasiun

Sejumlah stasiun mencatat jumlah naik-turun penumpang tertinggi, seperti Stasiun Ampera dengan 21.086 penumpang, Stasiun Asrama Haji dengan 18.262 penumpang, dan Stasiun DJKA dengan 9.481 penumpang.
"Berbagai rute yang melewati berbagai ikon kota, pusat perbelanjaan, serta fasilitas publik, LRT Sumsel masih menjadi pilihan transportasi yang praktis dan ekonomis bagi masyarakat," ungkapnya.
3. Ramp check dilakukan untuk kenyamanan perjalanan

Selain menambah perjalanan, KAI Divre III Palembang bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) juga melakukan ramp check terhadap sarana dan prasarana LRT Sumsel.
Inspeksi ini mencakup pengecekan kelengkapan Standar Pelayanan Minimum (SPM), pemeriksaan fasilitas operasional KA pra-angkutan Lebaran untuk mengantisipasi gangguan, serta pendirian Posko Terpadu guna memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan.
"Dengan adanya ramp check dan penambahan perjalanan, diharapkan LRT Sumsel dapat menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan yang aman dan nyaman di Kota Palembang,” jelas Aida.