Kusuk, Ratusan Narapidana di Lapas Kelas IIA Padang Salat Idul Fitri

- Ratusan narapidana Lapas Kelas IIA Padang shalat Idul Fitri di lapangan lapas
- Shalat dilaksanakan bersama petugas Lapas menggunakan pakaian dinas hitam
- Narapidana tetap khusuk dalam ibadah, berharap bisa merayakan lebaran bersama keluarga di masa depan
Padang, IDN Times - Ratusan warga binaan di Lapas Kelas IIA Padang melaksanakan salat Idul Fitri di area lapangan lapas tersebut pada Senin (31/3/2025).
Sama seperti umat Islam pada umumnya, para narapidana tersebut sangat khusuk melaksanakan ibadah tersebut. Para narapidana tersebut berbaur dengan petugas Lapas yang mengikuti shalat Idul Fitri menggunakan pakaian dinas berwarna hitam.
1. Pelaksanaan salat di lapangan

Salat Idul Fitri tersebut tidak dilaksanakan di dalam masjid yang ada di Lapas Kelas IIA Padang, melainkan di lapangan yang biasanya digunakan untuk berolahraga.
"Salat dilaksanakan di lapangan karena tidak muat di dalam masjid dan tentunya ini tidak mengurangi kekhusyukan dalam melaksanakan ibadah," kata Kalapas kelas IIA Padang, Junaidi Rison.
Ia mengatakan, pelaksanaan di lapangan juga masih tidak muat merujuk daya tampung. Alhasil, sebagian narapidana juga mengikuti salat id di depan kamar yang sejajar dengan shaf salat.
2. Kekhusukan para narapidana

Pantauan IDN Times di lapangan, para narapidana yang mengikuti salat Idul Fitri terlihat sangat khusuk dalam mengikuti ibadah tersebut. Seluruh narapidana tersebut tetap berada di lapangan hingga khatib mengakhiri ibadah shalat Idul Fitri dengan berdoa bersama.
"Saya sangat bersyukur masih bisa mengikuti shalat Idul Fitri tahun ini," kata salah seorang narapidana, Ucok.
Ia berharap sisa hukumannya bisa segera berakhir dan merayakan Idul Fitri bersama keluarganya pada lebaran kedepannya.
3. Momen saling memaafkan usai shalat

Setelah melaksanakan ibadah salat Idul Fitri, para petugas Lapas Kelas IIA Padang saling bermaafan dengan narapidana sebelum mereka kembali ke selnya masing-masing.
"Saya sebagai kalapas memohon maaf kepada saudara sekalian kalau saya memiliki kekhilafan selama ini," kata Junaidi.