Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ketek Angkut 1 Keluarga Terbalik Diterjang Ombak, Bayi 8 Bulan Tewas

ilustrasi(pexels.com/Luca Nardone)
ilustrasi(pexels.com/Luca Nardone)
Intinya sih...
  • Ombak besar menerjang perahu ketek di Sungai Musi, menewaskan bayi 8 bulan bernama Pani dan satu orang dewasa yang masih hilang
  • Keluarga terbalik di tengah sungai akibat cuaca buruk, bayi terlepas dan ditemukan meninggal, sementara satu anggota keluarga belum ditemukan
  • Tim Basarnas masih melakukan pencarian korban yang hilang tenggelam di perairan Sungai Musi seluas 5 kilometer, sementara jenazah bayi telah dimakamkan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyuasin, IDN Times - Ombak besar yang terjadi di perairan Sungai Musi menerjang perahu ketek yang ditumpangi enam anggota dalam satu keluarga, Sabtu (16/12/2023) sore. Kejadian tepatnya berada di daerah Upang Mulia-Perbatasan Upang Marga, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.

Akibat peristiwa ini, satu korban meninggal dunia yakni seorang bayi berusia 8 bulan bernama Pani. Sedangkan satu orang dewasa yang belum ditemukan bernama Wahali (44).

1. Ombak tinggi dan angin kencang membuat perahu terbalik

Ilustrasi Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian korban hilang di perairan. (dok. SAR Mataram)
Ilustrasi Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian korban hilang di perairan. (dok. SAR Mataram)

Peristiwa itu bermula ketika satu keluarga yang tinggal di Parit 7 RT 4 Dusun 01 Desa Upang Mulya Kecamatan Makarti Jaya, pergi menggunakan perahu ketek menuju Desa Sri Mulyo Kecamatan Air Salek. Sayangnya, cuaca buruk dengan ombak tinggi dan angin kencang membuat perahu terbalik di tengah sungai.

Kepanikan terjadi di antara keenam penumpang yang berusaha menyelamatkan diri. Sayangnya, bayi Pani terlepas dari pegangan orangtua dan ditemukan meninggal di sekitar lokasi kejadian. 

Sementara itu, Wahali orangtua bayi masih belum ditemukan. Empat anggota keluarga lainnya yakni Siti, Idris, Hasanudin, dan Pahri, berhasil selamat setelah berenang ke pinggir sungai.

2. Pencarian korban hilang menyisir sungai hingga 5 Km

(Korban perahu ketek terbalik diterjang ombak di perairan Banyuasin saat dibawa ke rumah duka) IDN Times/istimewa
(Korban perahu ketek terbalik diterjang ombak di perairan Banyuasin saat dibawa ke rumah duka) IDN Times/istimewa

Camat Makarti Jaya, Subandi mengatakan, saat ini tim Basarnas bersama kepala desa masih melakukan pencarian korban Wahili yang hilang tenggelam di perairan Sungai Musi Desa Upang, Kecamatan Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin. Tim SAR telah menyisir area perairan Sungai Musi seluas 5 kilometer menggunakan perahu.

"Untuk jenazah Pani sudah dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum setempat," kata Subandi.

3. Polairud imbau warga waspada terhadap cuaca tak bersahabat

ilustrasi mengecek prakiraan cuaca (Unsplash.com/Gavin Allanwood)
ilustrasi mengecek prakiraan cuaca (Unsplash.com/Gavin Allanwood)

Sementara itu, Kasat Polairud Polres Banyuasin, IPTU Disa Javier Suwatra Putra mengatakan, upaya pencarian terus dilakukan secara intensif dan melibatkan banyak tim.

"Kita juga mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam kondisi cuaca yang kurang bersahabat," ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Yuliani
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Yuliani
EditorYuliani
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Hirup Gas Beracun, Dua Penggali Sumur di PALI Nyaris Tewas

06 Sep 2025, 16:32 WIBNews