Keluhan Sopir Truk Pasca Kebijakan Isi Solar Malam Hari: Kami Susah Pak

- Sopir truk mengeluh harus menunggu berjam-jam untuk mengisi bio solar pada malam hari.
- Pembatasan pengisian solar hanya pada jam 22.00-04.00 WIB menyebabkan antrean panjang dan waktu yang tidak relevan.
- Para sopir juga mengalami masalah dengan gangguan pada aplikasi Mypertamina, menyebabkan pembayaran terhambat.
Palembang, IDN Times - Para sopir angkutan barang mengeluh harus menunggu selama berjam-jam hanya untuk mengisi BBM jenis bio solar. Pembatasan jam pengisian BBM solar yang hanya dilakukan pada malam hari membuat mereka harus berjuang lebih lama hanya untuk dapat mengisi bensin.
"Kami hanya mencari uang untuk bertahan hidup. Penghasilan kami juga tidak seberapa, jadi kami harap ada kebijaksanaannya dalam permasalahan antrean ini," ungkap Togar (40), Senin (24/11/2025).
1. Sopir truk bisa tak dapat kebagian Solar

Togar mewakili sopir yang lain mengaku terdampak akibat kebijakan ini. Menurutnya, surat edaran (SE) gubernur tidak menyelesaikan permasalahan antrean BBM yang sudah terjadi sejak lama dan justru berimbas kepada mereka.
"Karena antrean ini saya jadi susah karena panjang dan waktu yang tidak relevan. Pengisian solar dimulai pukul 22.00-04.00 WIB. Sebelum dibuka, antrean sudah panjang dan bisa saja sopir truk di antrean belakang tidak kebagian," ungkap dia.
2. Lewat batas waktu pengisian sopir truk tak bisa isi BBM

Pengisian BBM yang hanya dibatasi 6 jam dalam sehari menimbulkan permasalahan di lapangan. Tak jarang para sopir yang sudah lelah menunggu untuk mengisi BBM harus menerima kenyataan waktu pengisian sudah habis.
"Minyak tidak akan keluar dari mesin kalau kita lewat dari waktu ketentuan. Mesin itu sudah diatur waktunya, jadi jika memang batas waktunya sudah di luar jam yang ditentukan, maka sopir tidak kebagian lagi," jelas dia.
3. Banyak gangguan yang diterima para sopir truk

Para sopir terkadang mendapat masalah lain seperti gangguan pada aplikasi MyPertamina. Kondisi ini menyebabkan pembayaran yang seharusnya cepat dilakukan terhambat.
"Ada yang gangguan, ada juga yang terkendala permasalahan handphone mereka. Jadi mereka yang sudah mengantre panjang, tahu-tahu gagal. Sehingga mereka harus mengantre kembali keesokan harinya," jelas dia.

















