Kebakaran Pabrik Karet di Padang, Polisi Selidiki Sumber Api

- Tim identifikasi Polresta Padang turun untuk menyelidiki kebakaran di pabrik getah Teluk Luas.
- Karyawan tidak melakukan pekerjaan, hanya membantu membersihkan lokasi perkantoran yang terkena dampak kebakaran.
- Kapolresta Padang menduga kebakaran berasal dari lokasi pengepakan dan masih melakukan penyelidikan mendalam.
Padang, IDN Times - Tim Identifikasi dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang turun untuk melakukan penyelidikan terkait kebakaran yang terjadi di pabrik getah Teluk Luas pada Minggu (18/5/2025) kemarin.
"Hari ini kami ke sini untuk memastikan keadaan di sini aman dan juga ada tim identifikasi dari Polres dan Polda," kata Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Robi Purba, Senin (19/5/2025).
Ia mengungkapkan, tim identifikasi yang datang ke lokasi tersebut melakukan penyelidikan soal penyebab kebakaran hingga menentukan kerugian.
1. Tidak ada aktivitas

Dari pantauan IDN Times di lapangan, terpantau tidak ada kegiatan pekerjaan yang dilakukan oleh para karyawan atau pekerja di perusahaan tersebut. Beberapa karyawan ikut membantu membersihkan lokasi perkantoran yang terkena dampak dan tidak diperbolehkan memasuki lokasi kebakaran.
Setelah tim dari Kepolisian datang, para pekerja dan karyawan hanya duduk di pelataran yang ada di lingkungan pabrik tersebut.
2. Penyebab kebakaran

Kapolresta Padang, AKBP Apri Wibowo dalam wawancara dengan awak media pada Minggu malam mengungkapkan beberapa perkiraan soal penyebab kebakaran tersebut.
"Menurut kesaksian yang kami peroleh, kebakaran berasal dari lokasi pengepakan. Namun untuk penyebab pastinya, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Ia mengungkapkan, tim dari Kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam terkait penyebab kebakaran yang melahap pabrik tersebut.
3. Sudah periksa beberapa saksi

Kapolsek Lubeg, Kompol Robi Purba mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi.
"Beberapa saksi telah diperiksa oleh tim dari Satreskrim Polresta Padang dan saat ini masih terus melakukan penyelidikan," katanya.
Diketahui, api sudah dipadamkan sejak pukul 00.30 WIB tadi malam setelah tim dari Damkar Padang berjibaku melakukan pemadaman selama 12 jam.