Kebakaran di Padang, Gudang dan Kantor Akrilik Hangus

- Gudang dan kantor ACP Akrilik di Padang dilalap si jago merah pada Minggu malam.
- Kobaran api berasal dari kamar karyawan, tim pemadam kebakaran sulit menjangkau lokasi karena jalan sempit.
- Perusahaan diperkirakan mengalami kerugian Rp5 miliar, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Padang, IDN Times - Gudang dan kantor milik ACP Akrilik yang terletak di Jalan Surau Jambu, RT 001/RW 007, Kelurahan Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji, Kota Padang-Sumbar hangus dilahap si jago merah. Kebakaran yang menghanguskan sejumlah aset milik perusahaan tersebut terjadi pada Minggu (16/3/2025) malam sekitar pukul 21.50 WIB.
"Setelah mendapatkan laporan tersebut tim langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemadaman api," kata Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi.
1. Kronologi kebakaran

Rinaldi mengungkapkan, kebakaran tersebut awalnya diketahui oleh seorang saksi bernama Budi yang melihat adanya kobaran api dari kamar karyawan perusahaan tersebut.
"Karena melihat adanya api, saksi langsung menghubungi kami dan tim langsung bersiap untuk melakukan pemadaman," katanya.
Ia mengungkapkan, dalam waktu sembilan menit, tim Damkar Kota Padang sampai di lokasi untuk melakukan pemadaman.
"Tadi tim yang turun sekitar 100 orang dengan jumlah armada sebanyak 12 unit untuk melakukan pemadaman hingga pendinginan," katanya.
2. Kerugian capai Rp5 miliar

Rinaldi mengungkapkan, akibat kebakaran tersebut pihak perusahaan diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp5 miliar.
"Objek yang terbakar adalah gudang dan kantor. Selain itu juga ada lima unit mobil yang ikut terbakar," katanya.
Menurutnya, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, baik yang mengalami luka-luka ataupun meninggal dunia.
3. Terkendala jalan sempit

Rinaldi mengungkapkan, pemadaman tersebut tidak berjalan begitu mulus. Karena tim Damkar Padang sulit untuk menjangkau lokasi karena sempitnya jalan menuju objek yang terbakar.
"Lokasi tersebut merupakan daerah padat perumahan. Sehingga tim sulit untuk menjangkau lokasi dengan cepat," katanya.
Ia mengklaim, usai berhasil memadamkan api tersebut pihaknya menyelamatkan 10 unit rumah yang ada di sekitar lokasi yang mungkin saja bisa terdampak.
"Diperkirakan aset yang terselamatkan mencapai Rp5 miliar setelah dilakukan pemadaman," katanya.