Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Harga Emas Palembang Melesat! Rekor Baru Kini Rp11,6 Juta Sesuku

Ilustrasi perhiasan emas di salah satu toko emas (IDN Times/Saifullah)
Ilustrasi perhiasan emas di salah satu toko emas (IDN Times/Saifullah)
Intinya sih...
  • Harga emas perhiasan Palembang mencapai rekor baru lagi, Rp11,6 juta se-suku atau 6,7 gram untuk kadar tinggi 22 karat.
  • Permintaan emas di pasar meningkat, memicu kenaikan harga emas perhiasan. Animo belanja masyarakat cukup besar dan permintaan bisa mencapai 1 kg per hari.
  • Harga emas juga berpengaruh terhadap inflasi dan kebijakan geo politik. Naiknya harga emas memicu nilai inflasi tinggi di Sumsel.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Harga emas perhiasan Palembang hari ini, Minggu (21/9/2025) melesat tajam. Harga emas akhir pekan terpantau tembus rekor baru lagi capai Rp11,6 juta se-suku atau 6,7 gram untuk kadar tinggi 22 karat.

Harga emas itu terpantau di Toko Laris Jalan Rustam Effendi. Sementara beberapa toko lain di Palembang, masih ada yang menjual emas di kisaran Rp11,4-11,5 juta per suku untuk kalung gelang dan cincin.

1. Kenaikan harga disebabkan pengaruh permintaan tinggi

Emas perhiasan
Emas perhiasan di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Harga emas perhiasan di akhir pekan ini naik lagi, pasca sempat merosot kemarin, Sabtu (20/9/2025) di angka Rp11,4 jutaan per suku. Diketahui, kenaikan harga emas akibat permintaan di pasar meningkat.

Meskipun harga emas perhiasan masih tinggi dan terbilang mahal, namun animo belanja masyarakat cukup besar dan bahkan ikut melonjak. Bahkan dalam sehari, khusus emas batangan, permintaan di masyarakat bisa mencapai 1 kg per hari.

2. Kebijakan geopolitik memengaruhi harga emas

Toko emas Makmur Jaya Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Toko emas Makmur Jaya Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut pemilik Toko Emas Makmur Jaya Palembang Awi, harga emas hari ini, ia jual di angka Rp11.550.000 per suku. Harga tersebut katanya, merupakan nilai tertinggi yang ia jual sepanjang September 2025.

"Kenaikan harga emas juga berpengaruh terhadap inflasi dan kebijakan geopolitik," katanya.

3. Emas masih jadi komoditas penyumbang inflasi tertinggi

Toko emas Makmur Jaya Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Toko emas Makmur Jaya Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel Moh. Wahyu Yulianto harga emas perhiasan yang naik memicu nilai inflasi tinggi. Sebelumya, dari data inflasi Agustus 2025, emas perhiasan jadi penyebab utama inflasi di angka 3,04 persen.

"Harga emas naik, mendorong nilai inflasi atau kenaikan harga komoditas. Emas perhiasan masih jadi penyumbang utama inflasi Sumsel," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Tanggapi Jalintim Betung Rusak, Bupati Banyuasin Temui Kementerian PU

21 Sep 2025, 12:32 WIBNews