Kawanan Begal Sadis Tembak Warga di OKUT, 1 Pelaku Diringkus Polisi

- Korban dihadang oleh 4 pelaku pada dini hari
- Tiga pelaku lainnya sudah teridentifikasi
- Polisi tengah mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi
Ogan Komering Ulu Timur, IDN Times - Supriyanto (40) warga Desa Karang Endah, Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur menjadi korban keganasan kawanan begal bersenjata api.
Korban mengalami luka tembak di tangan usai melawan kawanan pelaku yang berjumlah empat orang. Diketahui pelaku berjumlah 4 orang, dan satu diantaranya berhasil diringkus personel Polsek Buay Madang.
1. Korban dihadang oleh 4 pelaku pada dini hari

Insiden terjadi pada Senin (14/7/2025) dini hari di sekitar kawasan Masjid Tanjung Rejo BK 1, Kecamatan Buay Madang. Korban yang saat itu tengah melintas dari arah Belitang menuju Martapura, dalam perjalanan untuk menghadiri peringatan tujuh hari kematian sang istri, tiba-tiba dihadang oleh 4 orang pelaku. Tanpa banyak basa-basi, kawanan begal ini mencoba merampas kendaraan korban.
Korban yang berusaha mempertahankan motornya justru menjadi sasaran kebrutalan para pelaku. Salah satu dari mereka melepaskan tembakan dan mengenai tangan kanan korban. Beruntungnya dalam kondisi terluka, korban berhasil melarikan diri hingga akhirnya mendapatkan pertolongan warga dan dilarikan ke puskesmas terdekat.
2. Tiga pelaku lainnya sudah teridentifikasi

Kapolsek Buay Madang, AKP Sopyan Ardeni mengungkapkan, satu dari empat pelaku telah berhasil ditangkap dan kini tengah dalam proses pemeriksaan.
"Kami masih memburu tiga pelaku lainnya yang saat ini sudah teridentifikasi namun belum bisa dipublikasikan identitasnya," ujarnya.
Menurut keterangan dari pelaku yang telah ditangkap, kelompok ini beraksi setelah sebelumnya nongkrong sambil bermain judi slot online. Dalam kondisi setengah sadar dan dipengaruhi emosi, mereka kemudian berkeliaran mencari korban secara acak.
"Korban kebetulan melintas sendiri. Mereka langsung mengejarnya, terjadi kejar-kejaran hingga akhirnya terjadi penembakan di lorong dekat masjid," jelasnya.
3. Polisi tengah mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi

Pihaknya berjanji akan memberikan informasi secara terbuka begitu seluruh pelaku berhasil diamankan. Proses pengumpulan barang bukti, keterangan saksi, serta hasil forensik dari luka tembak korban menjadi fokus penyelidikan. Diduga kuat motif utama aksi tersebut adalah perampokan dengan modus kekerasan.
"Pelaku diketahui tidak hanya membawa senjata api, namun juga bertindak brutal terhadap korban yang mencoba melawan," ungkap Kapolsek.