Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kadinkes Sebut RSUD Martapura Berdamai dengan Keluarga Jenazah

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)
Intinya sih...
  • RSUD Martapura meminta maaf atas kejadian jenazah diangkut pikap
  • Direktur RSUD akan menemui keluarga jenazah dan memberikan penjelasan
  • Tindakan tegas diambil terhadap staf yang dianggap lalai dalam pelayanan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Trisnawarman membenarkan kejadian viral jenazah terpaksa dibawa keluarga menggunakan pikap di RSUD Martapura OKU Timur. Menurutnya, buntut kejadian tersebut Direktur RSUD Martapura akan meminta maaf secara langsung kepada pihak keluarga jenazah.

"Informasinya sudah damai hari ini kata direkturnya," ungkap Trisnawarman, Minggu (6/4/2025).

1. Direktur RSUD Martapura akan temui keluarga jenazah

Keluarga pasien di OKUT harus membawa pasien menggunakan pikap secara mandiri (Dok: ist)
Keluarga pasien di OKUT harus membawa pasien menggunakan pikap secara mandiri (Dok: ist)

Trisnawarman menjelaskan, Direktur RSUD Martapura akan menemui pihak keluarga ke Desa Tanjung Kemala. Pihaknya akan menjelaskan terkait permasalahan yang terjadi pada Sabtu (5/4/2025) kemarin.

"Iya, direkturnya akan ke rumah keluarga jenazah hari ini," jelas dia.

2. Akui akan meminta maaf secara langsung

Keluarga pasien di OKUT harus membawa pasien menggunakan pikap secara mandiri (Dok: ist)
Keluarga pasien di OKUT harus membawa pasien menggunakan pikap secara mandiri (Dok: ist)

Dikonfirmasi sebelumya, Direktur RSUD OKU Timur Dedy Damhudy mengatakan, sudah berkomunikasi secara langsung dengan keluarga pasien. Bahkan dirinya telah berjanji akan menemui pihak keluarga untuk memohon maaf secara langsung di rumah duka.

Dirinya juga telah meminta kepada perwakilan RS, baik dari humas dan SPI RSUD Martapura untuk datang berbela sungkawa.

"Besok siang saya sudah berjanji mau ke rumah duka menyampaikan permintaan maaf atas nama pribadi dan RS. Permintaan maaf tersebut akan disampaikan secara tatap muka," jelas dia.

3. RSUD Martapura akui ada keteledoran

Jenazah dibawa pihak keluarga menggunakan pikap dari RSUD Martapura OKU Timur (Dok: ist)
Jenazah dibawa pihak keluarga menggunakan pikap dari RSUD Martapura OKU Timur (Dok: ist)

Kejadian jenazah diangkut pikap tersebut tak dibantah oleh Direktur Dedy, yang menjelaskan bahwa dirinya telah mengambil tindakan tegas kepada staf yang dianggap lalai dalam melayani pasien dan keluarga.

"Saya sudah langsung mencopot kepala ruangan sal jenazah dan sopir ambulans rumah sakit," jelas dia.

Dalam video yang beredar, keluarga pasien terpaksa menurunkan jenazah yang tadinya sudah berada di dalam mobil ambulans. Dalam narasi video yang diambil pihak keluarga disebutkan bahwa mereka telah menunggu hampir satu jam namun tak ada kejalasan dari RSUD Martapura sehingga mereka terpaksa memindahkan jenazah naik ke dalam pikap.

"Mohon maaf atas kejadian ini saya sebelumnya mohon maaf atas keteledoran staf atau unit terkait," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Rangga Erfizal
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us