Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jembatan Gantung di OKU Jebol, Pengendara Motor Jatuh dan Patah Tulang

Screenshot_20250729-133053_Facebook (1).jpg
Evakuasi korban yang jatuh ke sungai saat di papan lantai jembatan gantung di Desa Lubuk Tupak jebol. (Dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Perbaikan jembatan sudah masuk usulan ke pusat, namun belum direalisasikan
  • Warga akan bergotong royong untuk memperbaiki kerusakan jembatan
  • Pembangunan jembatan akan menggunakan material yang lebih kuat dan tahan lama

Ogan Komering Ulu, IDN Times - Diduga lapuk dimakan usia, papan lantai jembatan gantung di Desa Lubuk Tupak Kecamatan Muara Jaya Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) jebol pada Minggu (27/7/2025) sekira pukul 14.30 WIB. Papan lantai jembatan tersebut jebol saat sebuah sepeda motor yang ditunggangi dua remaja melintas di jembatan tersebut.

Akibatnya, sepeda motor beserta pengendara dan penumpangnya terjatuh ke sungai dari ketinggian sekitar 3 meter. Korban diketahui bernama Della Wahyuni (23) warga Dusun 1 Muara Saeh dan teman prianya yang bernama Riyan (23) warga Desa Tanjung Sari.

Korban Della mengalami patah tulang di bahu dan pergelangan tangan kiri. Sementara Rian mengalami luka cukup serius di bagian betis kiri.

1. Jembatan gantung terdampak banjir bandang di OKU pada 2024

Screenshot_20250729-133109_Facebook (1).jpg
Kondisi papan lantai jembatan gantung di Desa Lubuk Tupak yang jebol. (Dok. Istimewa)

Camat Muara Jaya, Doni Heridadi mengatakan, jembatan gantung Lubuk Tupak ini merupakan salah satu dari beberapa jembatan gantung yang terdampak pada banjir bandang di Kabupaten OKU bulan Mei 2024 lalu.

"Sebenarnya jembatan gantung ini sudah masuk usulan ke pusat, namun belum direalisasikan,” ujarnya saat bersama PUPR OKU meninjau jembatan tersebut pada Senin (28/7/2025)

2. Jembatan penghubung 3 desa dan akan diperbaiki sementara

Penjelasan-Camat-Soal-Jembatan-Gantung-Lubuk-Tupak-di-Lubuk-Tupak-Jebol-Hingga-2-Orang-Terjatuh.jpg
Kondisi papan lantai jembatan gantung di Desa Lubuk Tupak yang jebol. (Dok. Istimewa)

Doni menambahkan, jembatan ini merupakan akses vital yang menghubungkan tiga desa, yakni Muarasaeh, Lubuk Tupak, dan Beringin menuju Desa Belambangan, Kecamatan Pengandonan. Untuk sementara, warga dari 3 desa tersebut melakukan gotong royong memperbaiki jembatan gantung tersebut.

"Pascaruntuhnya lantai papan jembatan, warga kembali akan bergotong royong untuk memperbaiki kerusakan jembatan agar bisa dilewati. Untuk sementara warga akan menempuh jalur jalan aspal melewati Desa Surau dan Lontar meskipun memutar dengan jarak tempuh lebih jauh," terangnya.

3. Jembatan akan segera dibangun permanen

55b14aff59f9937f508d52b75c5822dc.jpg
Evakuasi korban yang jatuh ke sungai saat di papan lantai jembatan gantung di Desa Lubuk Tupak jebol. (Dok. Istimewa)

Kapolsek Pengandonan AKP Haryanto beserta jajarannya langsung mengunjungi rumah korban. Sebagai langkah preventif, Polsek Pengandonan juga segera berkoordinasi dengan Kepala Desa Lubuk Tupak untuk menutup sementara akses jembatan tersebut.

"Langkah ini diambil guna menghindari kecelakaan serupa serta memberikan ruang bagi pemeriksaan dan perbaikan infrastruktur oleh pihak terkait," ungkapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR OKU, A.K. Fajar Udin menyatakan, pihaknya akan segera mengambil tindakan perbaikan darurat.

“Untuk saat ini jembatan ini akan secepatnya kita perbaiki sementara untuk mempermudah akses jalan bagi masyarakat. Dalam waktu dekat juga kemungkinan jembatan ini akan kita bangun permanen, sudah tersedia mata anggarannya di APBD. Pembangunan menggunakan material yang lebih kuat dan tahan lama,” ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us