Jalur Logistik Lahat-Kertapati Diprediksi Selesai Akhir Juli 2024
- Pembangunan jalur Kereta Api Logistik Lahat-Kertapati didorong untuk mendukung mobilitas pengangkutan batu bara di Sumsel.
- Proyek ini juga akan meningkatkan kapasitas angkutan batu bara dan berdampak pada peningkatan pasokan energi nasional di beberapa pulau di Indonesia.
- Selesainya pembangunan jalur tidak akan mengganggu lalu lintas perlintasan sebidang, serta mendorong keberlanjutan pertambangan batu bara di Sumsel.
Palembang, IDN Times - Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, meninjau langsung pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) jalur Kereta Api Logistik Lahat-Kertapati. Elen hadir mendampingi Direktur PT KAI, Rudi Ass Aturridha, untuk meninjau pembangunan yang ditargetan selesai pada akhir bulan ini.
"Ini kan proyek strategis nasional, kewajiban kita pemerintah daerah untuk menyelesaikan segera. Tadi dari Direktur KAI sudah menyampaikan perkembangan pekerjaan, termasuk kendala yang dihadapi dan akan diselesaikan akhir bulan ini," ungkap Elen, Sabtu (13/7/2024).
1. Proyek jalur logistik untuk dukung pasokan energi tiga pulau
Elen menerangkan, proyek PSN tersebut diprioritaskan untuk mendukung mobilitas pengangkutan batu bara di Sumsel. Proyek ini juga menjadi langkah pemerintah dalam mendukung pasokan energi nasional di Pulau Jawa, Bali dan Pulau Sumatra.
"Ini akan berdampak pada menambahnya kapasitas angkutan batu bara, ada multiplier effect, jadi kita akan kejar multiplier efeknya," beber dia.
2. Bangun banyak flyover di jalur Kereta
Elen menambahkan, selesainya pembangunan jalur Lahat-Kertapati nanti tidak akan mengganggu lalu di perlintasan sebidang. Pihaknya sejauh ini telah menyelesaikan tiga flyover, dan akan segera dilanjutkan lagi untuk penyelesaian jembatan berikutnya.
"Kita dengan PT KAI dan Kementerian PUPR akan segera menyelesaikan. Sudah kita bahas juga pada Rapat PSN minggu lalu, dan sudah ada beberapa yang diselesaikan. Ada tiga flyover, kita lanjutkan nanti ada beberapa yang harus dicarikan pembiayaannya, nanti akan segera kita konsultasikan dengan Kementerian PUPR untuk percepatan flyover perlintasan sebidang tersebut," beber dia.
3. Dukung hilirisasi batu bara
Staf Khusus Bidang Percepatan Pembangunan Wilayah, Pembangunan Infrastruktur, dan Investasi dari Kementerian Perekonomian RI, Wahyu Utomo, menekankan pentingnya pembangunan kereta api logistik mengingat pengangkutan batu bara melalui jalan darat dan laut sudah sangat padat dan merusak jalan.
Wahyu menilai proyek kereta logistik ini mendorong keberlanjutan pertambangan batu bara utamanya hilirisasi di Sumsel.
"Kereta api adalah salah satu solusi terbaik. Kandungan batu bara di Sumsel cukup banyak dan masa penambangannya bisa lebih dari 20 tahun," tutup dia.
