Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Irjen Kemenag: Guru Dosen Harus Melek Teknologi Tingkatkan Kualitas

Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Faisal Ali Hasyim (Foto: Kemenag Sumbar)
Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Faisal Ali Hasyim (Foto: Kemenag Sumbar)

Padang, IDN Times - Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Faisal Ali Hasyim nyatakan seluruh guru dan dosen di bawah naungannya agar lebih cakap menggunakan teknologi informasi.

"Pemanfaatan teknologi dan informasi ini satu peluang dalam mentransfromasikan pengetahuan sekaligus mempromosikan potensi suatu daerah," katanya dalam kunjungan ke Bukittinggi, Rabu (14/1/2025).

Menurutnya, para guru atau dosen harus menggunakan teknologi informasi untuk mentransformasikan ilmu pengetahuan kepada anak didik.

1. Dampak positif teknologi dan informasi

Ilustrasi teknologi informasi (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Ilustrasi teknologi informasi (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Menurut Faisal, kemajuan teknologi dan informasi tidak selalu berdampak negatif, namun juga bisa bermanfaat bagi dunia pendidikan apabila digunakan secara tepat termasuk menjadi sebuah peluang memudahkan suatu pekerjaan.

"Dengan menggungah berbagai konten pembelajaran ke berbabagi platform yang tersedia, selain mengedukasi masyarakat, hal itu juga bisa memberikan manfaat ekonomis," katanya.

"Jadi, jangan bangga apabila sudah bisa mengajar di kelas tetapi belum bisa memberikan manfaat yang lebih luas lagi," katanya.

2. Tingkatkan keterampilan bahasa

Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Faisal Ali Hasyim (Foto: Kemenag Sumbar)
Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Faisal Ali Hasyim (Foto: Kemenag Sumbar)

Selain itu, Faisal juga meminta para guru maupun dosen termasuk mahasiswa memiliki keterampilan bahasa.

"Untuk menciptakan lulusan perguruan tinggi yang siap bersaing di tataran global, maka kualitas sumber daya manusia yang cakap dan berkualitas menjadi sebuah keharusan," katanya.

Ia mengatakan, kualifikasi mahasiswa yang memiliki keterampilan bahasa akan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pendidikan.

3. Tingkatkan kemampuan budaya

Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Faisal Ali Hasyim (Foto: Kemenag Sumbar)
Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Faisal Ali Hasyim (Foto: Kemenag Sumbar)

Selain itu, Faisal mengatakan para guru, dosen dan mahasiswa juga harus meningkatkan kemampuan budayanya.

"Kemampuan budaya antara satu bangsa dengan lainnya menjadi hal penting. "Ke depan kita semakin butuh kualifikasi mahasiswa dan dosen yang bisa memenuhi kebutuhan tersebut," ujar dia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Enggan Komentar, Gerindra Sumsel Ogah Bahas Sanksi Wali Kota Prabumulih

23 Sep 2025, 12:09 WIBNews