Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Inovasi Kandang Ayam Memengaruhi Pendapatan Peternak Sumsel

Kawasan unit usaha peternak ayam petelur di Air Batu, Banyuasin, Sumsel (Dok. Auditor NKV Sumsel)
Kawasan unit usaha peternak ayam petelur di Air Batu, Banyuasin, Sumsel (Dok. Auditor NKV Sumsel)
Intinya sih...
  • Cuaca panas memengaruhi hasil produksi telur peternak ayam
  • Perubahan penggunaan kandang ayam mendorong produksi ayam meningkat
  • Kandang modern membuat suhu dalam kandang tetap stabil

Palembang, IDN Times - Inovasi dalam dunia peternakan dan pertanian sangat dibutuhkan untuk penyegaran hasil produksi. Salah satunya transformasi penggunaan kandang ternak, mencegah pendapatan petani merosot akibat cuaca ekstrem.

"Penggunaan kandang ternak dari yang konvensional (terbuka) ke kandang modern atau disebut kandang close, bisa membantu produksi telur ayam ras tidak menurun," kata Pengusaha Peternak Unggas Sumatra Selatan (Sumsel) Ruli, Kamis (19/6/2025).

1. Cuaca panas memengaruhi hasil produksi telur peternak ayam

Kawasan unit usaha peternak ayam petelur di Air Batu, Banyuasin, Sumsel (Dok. Auditor NKV Sumsel)
Kawasan unit usaha peternak ayam petelur di Air Batu, Banyuasin, Sumsel (Dok. Auditor NKV Sumsel)

Perubahan penggunaan kandang ternak itu katanya, bisa jadi solusi menghadapi penurunan produksi telur ayam ras saat cuaca panas dan musim kemarau. Apalagi di sektor peternakan, persoalan cuaca jadi tantangan besar bagi perawatan ayam petelur.

"Ayam petelur produksi telur menurun hingga 15 persen. Meski ini bukan hal pertama yang dihadapi peternak, tetapi peternak harus ada strategi baru," jelasnya.

2. Perubahan penggunaan kandang ayam mendorong produksi ayam meningkat

Kawasan unit usaha peternak ayam petelur di Air Batu, Banyuasin, Sumsel (Dok. Auditor NKV Sumsel)
Kawasan unit usaha peternak ayam petelur di Air Batu, Banyuasin, Sumsel (Dok. Auditor NKV Sumsel)

Ruli mengatakan, menghadapi musim yang tak menentu, mengharuskan peternak memiliki inovasi baru di sisi perawata dan pengelolaan kandang. Tujuannya, agar tingkat produksi ayam yang akan konsumsi maupun ayam petelur tetap terjaga.

“Kandang close ini sebenarnya bukan barang baru, tetapi memang baru beberapa tahun ini banyak diterapkan," kata dia.

3. Kandang modern membuat suhu dalam kandang tetap stabil

Ilustrasi peternak ayam petelur (Dok. Pribadi Supardi)
Ilustrasi peternak ayam petelur (Dok. Pribadi Supardi)

Secara analisa pengalaman dari ahli pertanian dan peternakan, penggunaan kandang close mampu menjamin peternak mendapatkan keuntungan lebih besar dan menghasilkan hasil produksi positif.

"Kalau di kandang close ini tidak ada istilahnya cuaca panas, cuaca dingin atau faktor lainnya. Karena dengan teknologi yang lebih baik suhu di kandang stabil," jelasnya.

4. Inovasi kandang modern menjamin produksi ayam petelur naik

Kawasan unit usaha peternak ayam petelur di Air Batu, Banyuasin, Sumsel (Dok. Auditor NKV Sumsel)
Kawasan unit usaha peternak ayam petelur di Air Batu, Banyuasin, Sumsel (Dok. Auditor NKV Sumsel)

Dia mencontohkan, jika peternak menggunakan kandang terbuka atau konvensional risiko terbesar yang kerap dihadapi para peternak adalah kondisi kelembaban yang tinggi. Sementara, jelasnya, untuk ayam broiler maupun ayam layer (petelur) justru makin besar membutuhkan kelembaban suhu yang stabil.

"Kandang close ini membuat ayam lebih nyaman dan produktif untuk menghasilkan produksi. Sehingga kandang modern ini tidak hanya menjadi solusi di tengah tantangan cuaca. Tetapi jadi pilihan jangka panjang," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us