Daftar Susunan Manajemen Sumsel United, Cik Ujang Presiden Klub

- Sumsel United resmi diperkenalkan sebagai tim baru Liga 2 musim 2025/2026.
- Manajemen klub melibatkan tokoh penting seperti Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru, pengusaha Alvin Reynaldi Setiawan, dan dokter Syamsuddin Isaac Manggala.
- Sumsel United optimistis mampu membangkitkan gairah sepakbola di Sumatra Selatan dengan target menjadi juara Liga 2 musim ini.
Palembang, IDN Times - Sumsel United resmi diperkenalkan sebagai tim baru Kompetisi Liga 2 musim 2025/2026 pada Sabtu (14/6/2025) lalu di Hotel Harper Palembang. Tak saja meresmikan klub, Sumsel United pun merilis daftar susunan manajemen terlibat.
Selain Presiden Sumsel United di bawah pimpinan Wakil Gubernur Sumatra Selatan Cik Ujang, pembina klub ini juga jadi tanggung jawab tokoh penting Herman Deru yang merupakan Gubernur Sumatra Selatan.
1. CEO Bomba Grup jadi Wakil Presiden Sumsel United

Digadang-gadang bakal jadi motor kebangkitan sepak bola Sumsel, kub berjuluk The Fireball itu juga dikelola Alvin Reynaldi Setiawan atau akrab disapa Alvin Bomba. Dia merupakan pengusaha di bidang agroindustri dan energi sekaligus CEO Bomba Grup.
Alvin Reynaldi Setiawan mengisi jabatan sebagai Wakil Presiden Sumsel United. Nama Alvin masuk dalam struktural karena dinilai memiliki talenta manajerial dengan kemampuan wirausaha yang bisa jadi ladang sponsor serta jadi bagian bisnis olahraga sepakbola yang menjanjikan di Sumatra Selatan.
2. Sumsel United disebut dapat banyak dukungan dari pecinta sepak bola

Sementara untuk posisi Manajer Klub dipercayakan kepada dokter Syamsuddin Isaac Manggala yang juga menjabat dan bertanggung jawab di Rumah Sakit Siti Fatimah Palembang sebagai direktur utama.
Kemudian untuk manajemen pengelola Sumsel United diemban oleh Direktur Utama PT Cahaya Sumsel Utama Erick Yudiman. Nama-nama penting itu dinilai jadi penopang dan membangun sinyal kuat kehadiran The Fireball dalam mewujudkan fondasi lebih solid di dunia lapangan hijau untuk mengejar target jangka panjang.
Kehadiran Sumsel United pun banyak didukung oleh pecinta sepakbola Tanah Air. Bahkan berbagai penyuka olahraga bergengsi ini berharap klub mampu bertransformasi segera dan menjadi klub profesional yang bisa bersaing di kancah nasional.
Tak tanggung-tanggung, meski baru meramaikan panggung komperisi kulit bundar, Sumsel United optimistis mampu membangkitkan lagi gairah sepakbola di Sumatra Selatan yang sempat surut pasca kejayaan Sriwijaya FC turun tahta dari kasta tertinggi.
3. Dalam waktu 2 bulan Sumsel United mampu bentuk tim profesional

Bahkan untuk memperkuat keyakinan Sumsel United bisa menjadi juara di Liga 2 musim ini sesuai dengan tagline klub mereka #juaro, manajemen klub memilih Nil Maizar sebagai pelatih dan nakhoda tim.
Eks pemain Timnas sekaligus mantan pelatih Sriwijaya FC pada 2021/2022 lalu itu pun diperkenalkan ke publik sebagai kepala pelatih Sumsel United untuk mengarungi Liga 2 Indonesia musim 2025/2026.
Menurut Presiden Sumsel United Cik Ujang dalam waktu sekitar dua bulan sebelum kick-off Liga 2, manajemen klub sudah menyiapkan dan mengejar target untuk menyelesaikan tugas berat. Yakni segera mengidentifikasi, merekrut, dan mengintegrasikan pemain-pemain berkualitas di bawah arahan Nil Maizar.
"Kolaborasi kuat antara presiden, direktur, dan seluruh manajemen, Sumsel United dapat bergerak sinergis untuk mencapai target yang ambisius di Liga 2. Mohon Sumsel United dikoordinasikan kerjasma antar pihak," jelas dia, Rabu (18/6/2025).
Dia yakin, sebagai klub yang baru diperkenalkan di Liga 2, Sumsel United memiliki ambisi besar menjadi tim profesional dan mampu menyelesaikan tantangan di lapangan termasuk menciptakan chemistry dan strategi yang matang dalam waktu singkat.