Ibu Kandung di SP Padang OKI Bacok Anaknya saat Main HP

- Ibu tega membacok anaknya sendiri yang sedang bermain handphone
- Korban mendapatkan perawatan di rumah sakit setelah mengalami luka parah
- Pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan dan akan diperiksa di RS Dr Ernaldi Bahar Palembang
Ogan Komering Ilir, IDN Times - Seorang ibu kandung bernama Usnawati (52), warga Desa Pematang Buluran, Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tega melakukan pembacokan terhadap DPS (18), yang merupakan anaknya sendiri.
Peristiwa menghebohkan tersebut berlangsung di rumah pelaku dan korban pada Sabtu (15/2/2025) sekira pukul 10.00 WIB. Pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut tiba-tiba menyerang korban yang sedang bermain handphone.
1. Korban langsung dibawa ke RSUD Kayuagung

Kasi Humas Polres OKI, Iptu Hendi mengatakan, terkait dengan kejadian itu Kapolsek SP Padang, Amri Syafrin bersama Kanitreskrim dan anggotanya yang lain telah mendatangi lokasi penganiyaan ibu terhadap anak tersebut.
"Pihak Polsek SP Padang sudah melakukan penanganan awal dan sedang mengumpulkan keterangan untuk proses penyelidikkan. Untuk korban telah dilakukan perawatan di Rumah Sakit Umum Kayuagung," ujarnya Minggu (16/2/2025).
2. Pelaku gunakan parang untuk serang anaknya

Ia menjelaskan, saat peristiwa itu terjadi anak kandung pelaku ini (korban) sedang main hape di dalam kamar. Lalu tiba-tiba, ibunya langsung menyerang menggunakan parang.
Korban pun bersimbah darah kena sabetan parang dan mengalami luka di kepala, pipi, dan tangan. Beruntungnya sang anak berhasil dibawa ke rumah sakit dan pelaku langsung dibekuk pihak kepolisian dan aparat setempat.
3. Pelaku akan diperiksa kejiwaannya di Palembang

Kapolsek SP Padang, AKP Amri Syafrin menambahkan, saat ini pelaku masih diamankan di Polsek SP Padang. Dari hasil keterangan warga, pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan. Rencananya pelaku akan dibawa ke RS Dr Ernaldi Bahar Palembang untuk diperiksa kondisi kejiwaannya.
“Saat ini kami masih menunggu kepulangan suami pelaku yang bekerja di Sungai Baung, Kecamatan Air Sugihan. Lalu korban yang telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Kayuagung sudah diperbolehkan pulang dan semoga segera membaik,” terangnya.