Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemuda di OKI Sumsel Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Karet 

Ilustrasi gantung diri. (IDN Times)
Intinya sih...
  • Pemuda bernama Reno Triwahyudi (22) ditemukan tewas tergantung di pohon karet di Desa SP3 Panca Warna, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
  • Korban pertama kali ditemukan oleh saksi Kapit Abdullah di kebun milik Pandi di Blok B Bandungan, Desa SP 3 Panca Warna.
  • Polisi menemukan percikan darah di tanah dekat kaki sebelah kiri korban dan masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematiannya.

Ogan Komering Ilir, IDN Times -Seorang pemuda bernama Reno Triwahyudi (22), warga Desa SP3 Panca Warna Dusun III Blok C, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel ditemukan tewas tergantung di pohon karet, pada Rabu (11/12/2024), sekira pukul 06.57 WIB.

Jasad korban pertama kali ditemukan pertama kali oleh saksi bernama Kapit Abdullah di kebun milik Pandi di Blok B Bandungan, Desa SP 3 Panca Warna, Kecamatan Pedamaran Timur.

1. Terdapat percikan darah di tanah dekat kaki sebelah kiri

Ilustrasi gantung diri. (IDN Times)

Kapolsek Pedamaran Timur, Iptu Agus Masyhudi mengatakan, saat itu saksi Kapit Abdulah hendak ke kebun seperti biasa. Namun saat di lokasi, Kapit dikejutkan dengan sesosok pemuda yang tergantung di pohon karet. 

"Atas temuan itu membuat saksi langsung menghubungi Kades SP3 Panca Warna, sehingga Kades langsung ke lokasi kebun," ujar Kapolsek, Rabu (11/12/2024).

Kemudian Kades pun langsung menuju lokasi kebun karet dan melihat korban telah tergantung di pohon. Kades lantas menghubungi Polsek Pedamaran Timur dan akhirnya Kanit Reskrim Ipda Rizal beserta anggota langsung mendatangi TKP. 

"Sesampainya di lokasi, korban masih ditemukan dalam keadaan tergantung. Kami juga menemukan percikan darah di tanah dekat kaki sebelah kiri," jelasnya. 

2. Polisi belum pastikan apakah murni kasus bunuh diri

Ilustrasi gantung diri. (IDN Times/Mia Amalia)

Diketahui, korban merupakan pemuda warga Desa SP3 Panca Warna Dusun III Blok C. Keluarga yang diberitahukan dengan cepat ke lokasi dan bersama anggota langsung membawa jenazah korban ke RSUD Kayuagung untuk dilakukan pemeriksaan medis.

"Kami masih melakukan pemeriksaan di TKP atas kasus ini, sembari menunggu hasil pemeriksaan medis dari RSUD Kayuagung. Jadi belum bisa disimpulkan penyebabnya apakah korban benar gantung diri di pohon karet atau bukan," terangnya. 

3. Mari bersama cegah perilaku bunuh diri

Ilustrasi bunuh diri. (IDN Times/ Arief Rahmat)

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. 

Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5 ribu. Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. 

RS jiwa tersebut ialah:

- RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565

- RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467

- RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841

- RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601

- RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444

NGO Indonesia pencegahan bunuh diri: Jangan Bunuh diri telp: (021) 9696 9293 email: janganbunuhdiri@yahoo.com

Organisasi INTO THE LIGHT

Kirim pesan via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)

Direct message via Twitter: @IntoTheLightID Kementrian Kesehatan Indonesia telp:(021) 500454

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us