Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Situasi Terkini Polsek Pangkalan Lampam Pasca Diserang Warga

Aksi perusakan Polsek Pangkalan Lampam oleh warga. (Potongan video)
Aksi perusakan Polsek Pangkalan Lampam oleh warga. (Potongan video)
Intinya sih...
  • 90 anggota Brimob Polda Sumsel dan Anggota Samapta masih berjaga di area tersebut.
  • Enam terduga pelaku perusakan sedang diperiksa di Polres OKI
  • Kapolres OKI menyebut pelayanan informasi untuk warga sudah kembali berjalan normal di Polsek Pangkalan Lampam
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ogan Komering Ilir, IDN Times - Kondisi terkini di Mapolsek Pangkalan Lampam Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pasca aksi penyerangan oleh warga Kamis lalu, sudah aman dan kondusif.

Kendati demikian, sebanyak 90 anggota Brimob Polda Sumsel dan Anggota Samapta, termasuk anggota Polsek Pangkalan Lampam masih berjaga di area tersebut.

1. Pelayanan kepada masyarakat akan terus berjalan

Ilustrasi lapor polisi. (iStock:NikVector)
Ilustrasi lapor polisi. (iStock:NikVector)

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto memastikan kepada masyarakat pelayanan akan terus berjalan dan situasi sudah aman, meskipun masih ada beberapa personil Brimob Polda Sumsel berjaga di sana.

"Peristiwa tersebut membuat fasilitas negara menjadi rusak sehingga membuat pelayanan di Polsek terhambat. Namun alhamdulillah, usai kejadian itu situasi di sana sudah kondusif, anggota masih berjaga," ujarnya, Senin (16/12/2024).

2. Ada anggota terluka saat aksi penyerangan

Ilustrasi penyerangan. (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi penyerangan. (IDN Times/Sukma Shakti)

Atas dugaan perusakan itu, enam orang warga yang merupakan asal Desa Sunggutan Air Besar kini menjalani pemeriksaan di Polres OKI. 

"Ada enam warga yang diamankan dan saat ini dilakukan pemeriksaan. Kita amankan dari alat bukti yang didapat saat kejadian, baik dari anggota yang berjaga saat itu maupun tokoh masyarakat," jelas Kapolres.

Pada peristiwa itu, rupanya ada anggota yang ikut terluka pada bagian pinggang dan paha. Mengenai anggota yang terluka itu, saat ini kondisinya sudah membaik. 

"Sebenarnya apa yang terjadi di Polsek Pangkalan Lampam sangat disayangkan. Namun kita pastikan untuk kondisi disana sudah kondusif sehingga kepada masyarakat melakukan aktifitas lagi secara wajar kembali tanpa ada kecemasan dan ketakutan. Kami membuka ruang informasi bagi masyarakat yang butuh pelayanan Polri di Polres OKI," jelasnya. 

3. Bermula dari penangkapan bandar narkoba

Ilustrasi penyerangan. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi penyerangan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya, kronologi penyerangan Polsek Pangkalan Lampam berawal saat dari Satnarkoba Polres OKI menggerebek lokasi bandar narkoba. Saat itu ada tiga orang yang berada di TKP tapi satu bandar berhasil kabur. 

Alhasil ada dua orang pengguna narkoba diamankan bersama barang bukti narkoba, termasuk juga berhasil menyita barang bukti berupa sajam dan senjata api. Saat itu, keduanya dititipkan di Polsek Pangkalan Lampam.

Namun di hari yang sama, saat anggota akan melakukan penangkapan kasus narkoba lagi di tempat berbeda, pada Kamis (12/12/2024) sore, Polsek Pangkalan Lampam didatangi sekelompok warga yang meminta dilepaskannya terduga pengguna narkoba yang berhasil ditangkap itu. 

Anggota juga sempat mengimbau warga, tapi oknum tersebut tetap merusak fasilitas yang ada. Kemudian pada Jumat malam pukul 02.00 WIB, anggota melakukan penangkapan terhadap oknum yang melakukan pengrusakan di Polsek.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us