Pendakian Gunung Dempo Tetap Buka, Musim Hujan Waspada Jalur Longsor

- Pendaki harus menghindari tanah atau jalur yang rawan longsor
- Prediksi puncak kepadatan pendaki akan terjadi di akhir tahun
- Status Gunung Api Dempo masih di level waspada
Pagar Alam, IDN Times - Memasuki penghujung tahun, aktivitas pendakian di Gunung Dempo yang berada di Kota Pagar Alam tetap dibuka meskipun wilayah tersebut telah memasuki musim hujan. Hanya saja, otoritas pengelola gunung mengingatkan para pendaki untuk meningkatkan kewaspadaan dan menyiapkan perlengkapan ekstra karena jalur ekstrem yang kini berisiko longsor.
Seperti biasa, gunung dengan ketinggian 3159 MDPL ini selalu ramai didatangi wisatawan yang menghabiskan liburan akhir tahun. Maka itu Balai Registrasi Gunung Api Dempo (BRIGADE) terus memastikan keselamatan yang menjadi prioritas selama pendakian masih diizinkan.
1. Pendaki harus menghindari tanah atau jalur yang rawan longsor

Sekretaris BRIGADE, Endruru mengatakan, untuk pendakian selama musim hujan ini butuh kewaspadaan ekstra. Ia menekankan persiapan yang memadai adalah kunci utama keselamatan.
"Imbauan paling perlengkapan saja, seperti bawa jas hujan, alat-alat lengkap untuk pendakian seperti tenda, matras, jacket, dan lain-lain, yang dapat menghangatkan tubuh. Serta menghindari tanah atau jalur yang rawan longsor," ujarnya
2. Prediksi puncak kepadatan pendaki akan terjadi di akhir tahun

Meskipun Gunung Dempo dikenal memiliki jalur pendakian yang menantang dan ekstrem, minat pendaki tidak sepenuhnya hilang saat musim hujan. Endruru menyebutkan masih ada sejumlah pendaki yang datang, terutama saat akhir pekan.
"Masih ada tapi sedikit. Paling kalau weekend 10 sampai 20 pendaki. Prediksi kita puncak kepadatan pendaki akan terjadi di akhir tahun, seiring dengan momen liburan Nataru. Kami mengimbau agar selalu mematuhi instruksi petugas, memeriksa prakiraan cuaca, dan tidak memaksakan diri jika kondisi jalur sudah membahayakan," ungkapnya.
3. Status Gunung Api Dempo masih di level waspada

Sementara itu Ketua BRIGADE Kota Pagar Alam, Angga menambahkan jika setiap tahun terdata ribuan wisatawan yang mendaki puncak Gunung Dempo. Lonjakan wisatawan biasanya terjadi pada momen-momen tertentu yaitu saat perayaan hari kemerdekaan dan malam pergantian tahun.
"Dua momen tersebut akan banyak wisatawan atau pendaki yang naik puncak. Karena puncak Gunung Dempo salah satu daya tarik wisatawan saat berlibur di Pagar Alam," ucapnya.
Namun untuk di akhir tahun 2025 ini, status Gunung Api Dempo (GAD) masih di status Waspada. Dengan demikian akan ada pembatasan untuk pendaki saat berada di puncak Dempo.
"Jadi ada zona-zona yang tidak boleh didekati, jadi kita akan tetap berkoordinasi dengan pihak Pos Pemantau GAD terkait zona mana saja yang tidak boleh didekati oleh pendaki," jelas Angga.

















