Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hepatitis Mengancam Nyawa, Pemerintah Fokus pada Deteksi Dini

Peringatan hari hepatitis sedunia di Hotel The Zuri Palembang bertema It’s time for action (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Intinya sih...
  • Hepatitis menyerang hati, dengan kasus mencapai 6,7 juta di Indonesia pada tahun 2023.
  • Menteri Kesehatan Budi Sadikin menekankan pentingnya skrining dini, gejala awal, dan penanganan Hepatitis.
  • Pemerintah perlu mengumpulkan data akurat, memasifkan imunisasi dan vaksin Hepatitis, serta meningkatkan kesadaran pencegahan.

Palembang, IDN Times - Hepatitis, penyakit yang menyerang organ hati, menjadi ancaman serius dengan potensi komplikasi yang dapat berujung pada kematian. Jenis yang paling mematikan adalah Hepatitis B dan C, dengan lima golongan utama yakni A, B, C, D, dan E.

1. Ancaman kematian Hepatitis tinggi dibandingkan TBC dan HIV/AIDS

gambar virus Hepatitis B (unsplash.com/National Institute of Allergy and Infectious Diseases)

Kasus Hepatitis di Indonesia mencapai 6,7 juta pada tahun 2023, dengan penyebab utama adalah infeksi virus hepatotropik yang menyerang hati dan non-hepatotropik yang menyerang sistem tubuh secara keseluruhan.

"Kasus Hepatitis di dunia setiap tahun rata-rata menyerang 1,5 juta orang di setiap wilayah. Hepatitis adalah penyakit berbahaya dengan ancaman kematian di atas TBC, Malaria, dan HIV/AIDS," ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat berbicara di Hotel The Zuri Palembang pada acara puncak peringatan Hari Hepatitis Sedunia, 28 Juli

2. Jangka hidup penderita Hepatitis lebih panjanh jika terdeteksi dini

Peringatan hari hepatitis sedunia di Hotel The Zuri Palembang bertema It’s time for action (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menkes Budi menegaskan bahwa penanganan Hepatitis menjadi prioritas pemerintah Indonesia. Targetnya adalah minimal 140 ribu orang mendapatkan skrining untuk mendeteksi kasus Hepatitis sejak dini.

"Pencegahan dengan deteksi awal dimulai dari ibu hamil dan bayi baru lahir," kata Menkes Budi.

Gejala awal Hepatitis meliputi mata menguning (jaundice), mual, sakit perut, kelelahan, dan demam. Namun, pada beberapa kasus, Hepatitis tidak menunjukkan gejala hingga kondisi tubuh memburuk dan didiagnosis pada stadium lanjut.

"Jika terdeteksi dini, masa hidup bisa lebih lama, 20-30 tahun kemudian. Namun yang sulit adalah jika tidak diketahui dan setelah pemeriksaan sudah stadium tinggi, stadium 4 yang sudah tidak bisa diobati," tambahnya.

3. Vaksinasi Hepatitis di Indonesia perlu dimasifkan

gambar jarum suntik (unsplash.com/Dima Solimin)

Untuk menekan angka Hepatitis di Indonesia, pemerintah dan pemangku kepentingan harus mengumpulkan data yang akurat. Saat ini, pendataan Hepatitis masih belum lengkap karena banyak masyarakat yang belum sadar pentingnya skrining kesehatan.

Setelah skrining kesehatan, langkah selanjutnya adalah tes darah dan urin di laboratorium untuk mengklasifikasikan jenis Hepatitis dan menentukan ancaman kematiannya.

"Perlu dimasifkan imunisasi dan vaksin Hepatitis serta fasilitas memadai di puskesmas untuk pengecekan klasifikasi jenis Hepatitis," ujar Menkes Budi.

4. Gejala awal Hepatitis jika mengalami perubahan warna urin

Peringatan hari hepatitis sedunia di Hotel The Zuri Palembang bertema It’s time for action (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Gejala awal Hepatitis sering kali terlihat dari perubahan warna urin menjadi lebih gelap atau kuning pekat, yang menunjukkan Hepatitis akut. Penumpukan zat bilirubin dalam darah dan urin, serta feses berwarna putih pucat, adalah tanda-tanda yang harus diwaspadai.

"Hepatitis B dan C mematikan, namun Hepatitis C masih bisa diobati jika diketahui lebih awal. Dengan pendeteksian dini, masa hidup bisa bertahan lebih lama," jelasnya.

Menkes Budi menutup dengan peringatan bahwa penularan Hepatitis dapat mencapai 3.500 kasus per hari, menegaskan pentingnya kesadaran dan tindakan pencegahan dini.

Share
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Yogie Fadila
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us