Hendak Pulang Melaut, 2 Nelayan Pesisir Selatan Hilang Kontak

- Kronologi kejadian: KM Rezki dan KM Moji berangkat 1 Agustus, berpisah 2 Agustus. Nelayan melakukan pencarian namun belum membuahkan hasil.
- Turunkan KN Yudhistira: Basarnas Padang menurunkan kapal KN Yudhistira untuk mencari kapal yang hilang. Observasi terhadap nelayan lainnya juga dilakukan.
- Sempat terlihat di Perairan Kambang: Nelayan melaporkan melihat KM Rezki di Perairan Kambang, tim dibagi menjadi 3 untuk mempercepat pencarian.
Padang, IDN Times - Nelayan asal Pesisir Selatan menghilang sejak 2 hari yang lalu saat dalam perjalanan pulang setelah menangkap ikan di perairan Mentawai.
"Kami mendapatkan laporan sejak kemarin soal adanya sebuah kapal nelayan yang hilang kontak saat dalam perjalanan kembali ke Pelabuhan Pesisir Selatan," kata Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, Senin (4/7/2025).
Ia mengatakan, usai mendapatkan laporan itu, pihaknya langsung menurunkan tim untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap kapal nelayan tersebut.
"Dalam kapal tersebut ada 2 orang korban yang masing-masing diketahui bernama Anton Darma (44) dan Fadil (19) yang sedang kami upayakan untuk pencarian," katanya.
1. Kronologi kejadian

Abdul Malik mengungkapkan, kejadian itu berawal pada 1 Agustus 2025 lalu saat kapal yang hilang, KM Rezki dan KM Moji berangkat dari pulau Sikakap, Mentawai menuju Pelabuhan di Carocok, Pesisir Selatan.
"Dari laporan yang kami terima, pada tanggal 2 Agustus sekitar pukul 04.30 WIB, KM Rezki berpisah dengan KM Moji di sekitaran Pulau Panyu dan Pulau Karabak," katanya.
Ia mengatakan, pada hari yang sama, KM Moji telah sampai di Pelabuhan Carocok Tarusan. Sementara KM Rezki belum sampai di lokasi tersebut hingga saat ini.
"Nelayan telah melakukan pencarian dengan menggunakan 2 kapal di sekitaran Pulau Karabak ke arah Pulau Sikakap sejauh 30 NM tetapi belum membuahkan hasil," katanya.
2. Turunkan KN Yudhistira

Untuk melakukan pencarian tersebut, Basarnas Padang menurunkan kapal KN Yudhistira untuk mengitari lokasi-lokasi yang memungkinkan adanya korban beserta kapal KM Rezki yang hilang tersebut.
"Sejak kemarin, kami sudah menurunkan KN Yudhistira beserta 10 personel untuk melakukan pencarian terhadap kepal yang hilang kontak tersebut," katanya.
Menurutnya, setelah melakukan pencarian hingga pukul 23.00 WIB kemarin, pihaknya masih belum menemukan kapal KM Rezki tersebut dan menghentikan pencarian sementara.
"Hari ini, tim kembali melakukan pencarian terhadap KM Rezki dan 2 orang nelayan yang hilang kontak tersebut. Tim juga melakukan observasi terhadap nelayan lainnya yang baru kembali," katanya.
3. Sempat terlihat di Perairan Kambang

Tim Basarnas yang melakukan observasi tersebut mendapati informasi soal keberadaan kapal KM Rezki yang hilang tersebut dari nelayan yang baru kembali melaut.
"Kemarin, ada nelayan yang mengatakan melihat KM Rezki di Perairan Kambang dan tim hari ini akan melakukan pencarian di sekitar lokasi tersebut," katanya.
Ia mengatakan, untuk melakukan pencarian itu, pihaknya membagi personel yang diturunkan menjadi 3 tim untuk mempercepat ditemukannya kapal KM Rezki tersebut.
"Tim 1 melakukan pencarian menggunakan perahu nelayan menyisiri area yang telah ditentukan, Tim 2 melakukan pencarian menggunakan LCR, Tim 3 melakukan pencarian menggunakan KN Yudhistira," katanya.