Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Foto KTA Polisi Gadungan Beredar, Polres OKU Ingatkan Modus Penipuan

(Foto KTA polisi gadungan yang diamankan Polres OKU) IDN Times/istimewa
(Foto KTA polisi gadungan yang diamankan Polres OKU) IDN Times/istimewa

Ogan Komering Ulu, IDN Times - Ramai di media sosial beredar foto sebuah Kartu Tanda Anggota (KTA) anggota Polri palsu alias gadungan. Foto KTA Polri gadungan itu berpangkat Perwira dan dituliskan Polres Baturaja.

Foto tersebut awalnya ditemukan Satlantas Polres OKU. Khawatir disalahgunakan, pihak Satlantas Polres OKU langsung menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan modus penipuan oleh anggota polisi gadungan melalui WhatsApp.

1. Masyarakat diminta waspada modus penipuan

Ilustrasi penipuan. (Sumber: antaranews.com)
Ilustrasi penipuan. (Sumber: antaranews.com)

Kasat Lantas Polres OKU, AKP Dwi Karti Astuti, ketika dikonfirmasi mengatakan jika foto KTA Polri gadungan tersebut sudah diamankan. Melalui akun Instagram Satlantas Polres OKU, pihaknya mengimbau agar warga berhati-hati dengan modus penipuan. 

"Orang yang nekat membuat KTA palsu atau gadungan itu tampak jelas sudah diedit. Pada KTA gadungan tertera atas nama Jason Kurnia berpangkat Perwira Pertama, yakni Inpektur Dua (Ipda) dengan nomor 90190613," ujarnya .

2. Polisi temukan kejanggalan pada KTA palsu

(Ilustrasi oknum polisi) IDN Times/istimewa
(Ilustrasi oknum polisi) IDN Times/istimewa

Kejanggalan lainnya yang tampak jelas adalah polisi gadungan itu membuat keterangan pada KTA dengan membuat Polres Baturaja. Padahal hanya ada Polres Ogan Komering Ulu (OKU). 

“Itu hasil pelacakan kita. Diharapkan tidak ada korban dari anggota Polri gadungan itu,” ujarnya.

3. Belum ada laporan korban

berita online
berita online

Sementara itu, Kanit Pidum Polres OKU Ipda Omi ketika dikonfirmasi mengatakan sejauh ini belum ada laporan warga yang menjadi korban penipuan tersebut. 

“Tidak ada anggota Polres OKU atas nama tersebut,” tegasnya.

Pihaknya mengimbau agar warga tidak menjadi korban penipuan, apalagi yang mengaku sebagai anggota Polri. Menurutnya sudah banyak kasus dengan modus seperti ini, ketika pelaku berpura-pura menjadi anggota Polri demi memperdaya korbannya.

"Jangan sampai warga termakan bujuk rayu dari pelaku yang mengaku sebagai anggota Polri," tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Yuliani
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Yuliani
EditorYuliani
Follow Us