Fasum dan Spanduk Pilkada Palembang Jadi Sasaran Vandalisme
- Pemuda di Palembang diduga terlibat vandalisme dengan mencoret fasum dan spanduk paslon wali kota.
- Respon warga Palembang terhadap aksi vandalisme kumpul-kumpul anak muda di malam hari.
- Vandalisme terjadi di Jalan Angkatan 45 Palembang, pelaku menggunakan cat pilox warna putih untuk menggambar di aspal, dinding, dan spanduk paslon.
Palembang, IDN Times - Sejumlah pemuda di Palembang diduga terlibat aksi vandalisme dengan mencoret fasilitas umum (fasum) seperti jalan, komplek pertokoan, tiang LRT serta spanduk milik calon wali kota dan wakil wali kota Palembang. Kasus ini segera viral usai video hasil coretan itu viral di instagram @palembang.update, Kamis (24/10/2024).
Kasus ini langsung mendapat respon warga Palembang. Mereka menilai aksi kumpul-kumpul anak muda di kala malam hari kian meresahkan. Tidak hanya melakukan vandalisme, mereka juga kerap terlibat tawuran.
"Cari pelakunya, tangkap biar ada efek jera," ungkap salah satu netizen.
1. Aksi pencoretan diduga terjadi pada malam hari
Aksi coretan tersebut terjadi di Jalan Angkatan 45 Palembang tak jauh dari kawasan pusat bisnis dan pemerintahan. Dalam video berdurasi 58 detik tersebut, perekam video sempat bertemu dengan para pelaku sekitar pukul 04.00 WIB dan menegur para pelaku.
"Pas berdebat sama aku, budak (anak remaja) itu mulutnya bau alkohol, budak itu minum galo, dalam keadaan mabuk galo," ungkap sang perekam.
2. Spanduk paslon tak luput dari coretan
Sang perekam pun menunjukan hasil coretan yang mengganggu pemandangan kota tersebut. Diduga para pelaku menggunakan cat pilox warna putih untuk menggambar di aspal, dinding dan spanduk paslon yang tak luput dari coretan berupa graffity tag.
"Bukan cuma spanduk pak Ratu Dewa bae yang dicoretnyo ado jugo yang punyo ibu Nandriani," jelas dia.
3. Coretan sudah dibersihkan pagi ini
Saat IDN Times mendatangi lokasi vandalisme, coretan yang ada sudah dibersihkan. Meski tak ada lagi bekas tulisan yang terlihat namun, bercak vandalisme masih ada. Adapun hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari pihak terkait.
