Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dituduh Sebarkan Aib Teman, Perempuan Muda di Palembang Jadi Korban Pengeroyokan

21870fcd-e623-435b-a775-77a87916ca36.jpeg
Korban dugaan pengeroyokan melapor ke SPKT Polrestabes Palembang (Dok: Polrestabes Palembang)

Palembang, IDN Times - Seorang perempuan muda bernama Athifah Callysta (18) menjadi korban pengeroyokan oleh teman sendiri. Kejadian pengeroyokan tersebut diketahui terjadi Minggu (8/6/2025) sekitar pukul 18.38 WIB, di Lorong Hangtuah IV Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil Palembang. 

"Saya melaporkan AM dan kawan-kawan pak karena telah melakukan pengeroyokan secara bersama-sama. AM sendiri merupakan teman saya sekolah dulu," ungkap korban di SPKT Polrestabes Palembang, Selasa (10/6/2025).

1. Korban membantah menyebarkan aib keluarga terlapor

Ilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Mardya Shakti)

Athifah menjelaskan, dirinya sempat diajak oleh terlapor untuk bertemu karena menduga korban sebagai penyebar aib keluarganya. Korban yang merasa tidak tahu menahu dengan tuduhan tersebut memilih menemui terlapor untuk menjelaskan masalah yang ada.

"Jadi awalnya AM ini lah yang bercerita dengan saya bahwa ibu MD selingkuhan orang. Tahu-tahu MD nge-chat saya lewat WhatsApp, padahal saya tidak cerita ke siapa siapa," ungkap dia.

Sesampainya di lokasi kejadian, korban bertemu dengan AM, MD, dan teman-temannya. Korban pun mengelak dari tuduhan yang ada dan berujung terjadi cek-cok mulut di antara keduanya.

"Di sana saya ditendang, diinjak dan rambut dijambak pak. Padahal saya tidak pernah bercerita ke siapa-siapa," jelas dia.

2. Korban alami memar usai dikeroyok

Ilustrasi Kekerasan pada Perempuan. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Kekerasan pada Perempuan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Korban mengaku tidak terima mendapat kekerasan oleh terlapor. Dirinya pun mengalami luka lebam dan memar di sekujur tubuhnya dan memilih melaporkan pelaku ke polisi.

"Saya tidak terima pak. Oleh itulah saya laporan ke sini. Saya berharap ada kejadian," jelas dia.

3. Polisi dalami laporan korban

Ilustrasi kekerasan seksual (Foto: IDN Times)
Ilustrasi kekerasan seksual (Foto: IDN Times)

Sementara, Kepala SPKT Polrestabes Palembang Ipda Yudi membenarkan adanya laporan tersebut. Pihaknya masih mendalami dugaan penganiayaan yang ada dan akan menjadwalkan pemanggilan terhadap terlapor.

"Laporan sudah diterima dan akan ditindaklanjuti oleh petugas satreskrim unit PPA Polrestabes Palembang, untuk melakukan penyelidikan," jelas dia.

4. Laporkan jika kamu mengetahui ada kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan

Ilustrasi kekerasan anak (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi kekerasan anak (IDN Times/Sukma Shakti)

Jika kamu melihat atau mengetahui ada indikasi kekerasan dan eksploitasi yang dialami anak-anak dan perempuan, jangan diam dan laporkan! Berikut salah satu lembaga yang bisa kamu hubungi:

  1. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
    Alamat:Jl. Teuku Umar No. 10 Gondangdia Menteng Jakarta Pusat DKI Jakarta, IndonesiaTelepon: (+62) 021-319 015 56Whatsapp: 0821-3677-2273Fax: (+62) 021-390 0833Email: pengaduan@kpai.go.id

  2. Komnas Perempuan
    Email:petugaspengaduan@komnasperempuan.go.idFacebook: www.facebook.com/stopktpsekarang/Twitter: @komnasperempuan

  3. LBH APIK
    Whatsapp: 0813-8882-2669 (WA only) mulai pukul 09.00-21.00 WIB Email: PengaduanLBHAPIK@gmail.com

  4. Woman Crisis Center Palembang
    Alamat: Jalan Mayor Salim Batubara, Sekip Pangkal, Lorong Kelapa III No 2725 RT 40, 20 Ilir D. I, Palembang, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30116. Telpon: 0711-321063Handphone: +62 821-7954-4594

  5. Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Sumsel
    Alamat: Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Sumsel. Jalan Ade Irma Nasution No.1254, Sungai Pangeran, Kec. Ilir Tim. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30121Telpon: 0711-314004Handphone: +62 812-7831-593

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us