Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dikejar 3 Pria dengan Parang, Petani di OKI Tewas di Kebun Sawit

Korban pembunuhan di Sungai Menang OKI saat dievakuasi.
Korban pembunuhan di Sungai Menang OKI saat dievakuasi. (Dok. IDN Times)
Intinya sih...
  • Pelaku kabur membawa sepeda motor milik penjaga portal
  • Dua saksi melihat 3 pelaku kejar korban dengan parang
  • Dugaan awal ada motif kecemburuan dari salah satu pelaku
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ogan Komering Ilir, IDN Times - Muhammad Sainuri (33) petani asal Dusun 2 Desa Kayulabu, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ini ditemukan tewas di areal perkebunan sawit Kecamatan Sungai Menang pada Selasa (18/11/2025) sore.

Korban tewas bersimbah darah dengan luka bacok di bagian kepala belakang serta beberapa luka tusuk di pundak belakang. Sebelumnya, korban sempat dikejar oleh tiga pria berboncengan sepeda motor menggunakan parang. Tak lama berselang, warga sudah menemukan korban tak bernyawa dan ketiga terduga pelaku kabur dari TKP.

1. Pelaku kabur membawa sepeda motor milik penjaga portal

Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kapolsek Sungai Menang, Iptu Agus Widodo mengatakan, dari keterangan saksi korban dikejar oleh tiga orang tak dikenal sebelum diserang dengan senjata tajam berupa parang. Dua dari pelaku terlihat membawa parang saat mengejar Nangkili hingga masuk ke dalam kebun sawit.

"Setelah diserang, pelaku kabur dengan membawa sepeda motor milik penjaga portal. Kita langsung mendatangi TKP, melakukan identifikasi, serta membawa korban ke Puskesmas guna pertolongan pertama dan visum," ujarnya saat dikonfirmasi Rabu (19/11/2025).

2. Dua saksi melihat 3 pelaku kejar korban dengan parang

Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. (IDN Times/Cije Khalifatullah)

Dari hasil penyelidikan sementara, dugaan awal polisi menyebut kasus ini bermotif dendam pribadi, bukan perampokan. Pihaknya juga telah menginterogasi saksi-saksi, mengumpulkan alat bukti, dan mengamankan barang bukti.

"Ada dua saksi saat kejadian, yakni FD dan SB. Saat melintasi lokasi kejadian, mereka melihat ada tiga laki-laki berboncengan menggunakan satu unit sepeda motor. Aksi pengejaran terjadi secara dramatis dan saksi sempat mendengar teriakan korban," jelasnya.

3. Dugaan awal ada motif kecemburuan dari salah satu pelaku

Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi garis polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Namun saat tiba di lokasi, kedua saksi mendapati korban Sainuri sudah tidak tertolong. Selanjutnya para saksi langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian untuk mencari bantuan.

“Dugaan awal ada motif kecemburuan dari salah satu pelaku terhadap korban. Tali ini masih dugaan. Kami masih memburu ketiga pelaku untuk mengungkap fakta sebenarnya," tegas Kapolsek.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Sumsel Targetkan 20 Juta Wisatawan Lewat 200 Event Tahun Depan

19 Nov 2025, 15:29 WIBNews