Debat Pilkada Muba Ricuh, Paslon 02 Walk Out dan Kaca Pecah

20 Nov 2024, 23:00 WIB

Yuliani

Kondisi pintu kaca gedung Dharma Wanita Sekayu yang pecah karena kericuhan di luar acara debat Pilkada. (Dokumen warga)

Intinya sih...

Paslon nomor 02, Toha-Rohman, WO dari debat Pilkada Muba karena keberatan terhadap format acara yang dianggap tidak sesuai dengan kesepakatan awal.
Massa simpatisan merangsek masuk ke Gedung Dharma Wanita setelah WO paslon nomor 02, menyebabkan pecahnya kaca gedung.
Ketua KPU Muba menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi dan memastikan bahwa debat akan tetap dilanjutkan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Musi Banyuasin, IDN Times – Suasana debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) memanas setelah pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 02, Toha-Rohman, memutuskan untuk meninggalkan panggung atau Walk Out (WO). Insiden ini memicu kericuhan di Gedung Dharma Wanita, Sekayu, Rabu (20/11/2024), dengan massa simpatisan merangsek masuk hingga menyebabkan pecahnya kaca gedung.

Personil kepolisian pun berusaha menghalau para massa yang merasa kecewa dengan aksi WO paslon nomor 02. Tak lama kemudian suasana langsung bisa diredam sehingga debat Pilkada Muba kedua ini kembali dilanjutkan.

Sedangkan Paslon Toha-Rohman yang turun meninggalkan panggung debat langsung keluar dari pintu samping dan meninggalkan debat terbuka yang dilaksanakan di Gedung Dharma Wanita. Paslon nomor urut 2 ini langsung meninggalkan debat menggunakan mobil berwarna hitam.

1. Alasan Walk Out Paslon Nomor 02

Ilustrasi amplop (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Keputusan WO Paslon Toha-Rohman terjadi di segmen ketiga debat saat sesi pertanyaan panelis. Wakil Bupati nomor 02, Rohman, mengungkapkan keberatan terkait format acara yang dianggap tidak sesuai dengan kesepakatan awal.

"Mohon maaf, ada kejanggalan. Di rundown seharusnya pertanyaan terbuka tidak melalui amplop, melainkan disampaikan langsung oleh masing-masing calon," kata Rohman usai membuka amplop pertanyaan panelis.

Paslon Toha-Rohman meninggalkan lokasi debat melalui pintu samping menggunakan kendaraan hitam tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

2. KPU sebut debat akan tetap dilanjutkan

Kecewa karena rundown acara tidak sesuai kesepakatan. (YouTube KPU Muba)

Sementara itu, ketua KPU Muba Sigit Nugroho menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Muba atas kegaduhan yang terjadi. Bersama komisioner lainnya, Sigit maju ke podium dan menyatakan bahwa debat malam ini akan terus dilanjutkan.

"Kami mohon maaf atas kegaduhan ini. Debat adalah bagian dari rangkaian kampanye dan akan tetap dilanjutkan," ujarnya.

3. Sesi debat langsung masuk ke segment closing statement

Podium Paslon 02 kosong ditinggal WO. (YouTube KPU Muba)

Debat dilanjutkan dengan sesi pernyataan penutup (closing statement) yang hanya diikuti oleh Paslon nomor urut 01, Lucianty-Syaparuddin. Moderator memberikan waktu empat menit untuk masing-masing paslon, namun sesi Paslon nomor 02 berlangsung dalam keheningan karena mereka tidak hadir.

Moderator pun memberikan kesempatan paslon untuk menyampaikan closing statement selama 4 menit. Termasuk kepada paslon nomor urut 2 yang hanya diisi keheningan karena ditinggal oleh paslonnya.