Cuaca Ekstrem Sumsel Picu Rasa Khawatir, Minat Wisata Anjlok

- Cuaca ekstrem di Sumsel memicu kekhawatiran anjloknya minat wisata karena beberapa daerah rawan bencana adalah lokasi favorit kunjungan wisatawan.
- Pemerintah provinsi optimistis terjadi kenaikan kunjungan wisatawan saat libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, meski cuaca diperkirakan hujan ekstrem.
- Pemprov Sumsel telah mengeluarkan surat imbauan kepada kepala dinas pariwisata kabupaten dan kota untuk memerhatikan aspek keamanan dan kenyamanan selama Nataru.
Palembang, IDN Times - Kondisi cuaca ekstrem yang masih membayangi sejumlah daerah di Sumatra Selatan (Sumsel) memicu kekhawatiran sektor wisata akan anjlok. Sebab, beberapa daerah Sumsel yang rawan bencana karena cuaca adalah lokasi favorit kunjungan wisatawan.
"Terdapat 5 daerah di Sumsel yang masuk kategori siaga bencana. Tapi lokasi ini merupakan destinasi wisata favorit saat libur panjang," ujar Kepala Bidang Destinasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, Vita Sandra, dikutip Jumat (19/12/2025).
1. Masih optimistis tingkat kunjungan wisatawan naik 50 persen

Meski sejumlah daerah favorit wisata di Sumsel ditetapkan sebagai wilayah siaga antisipasi bencana, namun pemerintah provinsi (pemprov) masih optimistis ada kenaikan kunjungan wisatawan saat momen libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
"Secara historis kunjungan wisatawan saat Nataru di Sumsel diperkirakan meningkat lebih dari 50 persen. Walau tahun ini kondisi cuaca diperkirakan hujan ekstrem," kata dia.
2. Pemprov ikuti intruksi kementerian terkait edaran aspek keamanan lokasi wisata
Vita menyampaikan, saat ini Pemprov Sumsel juga sudah mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh kepala dinas pariwisata kabupaten dan kota agar memerhatikan aspek keamanan dan kenyamanan dalam penyelenggaraan pariwisata selama Nataru, agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan dari sektor wisata daerah ini.
"Imbauan itu menindaklanjuti dari surat edaran Menteri Pariwisata serta arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)," jelasnya.
3. Pemda diminta awasi lokasi wisata saat cuaca ekstrem

Diketahui, sejumlah daerah destinasi favorit wisatawan dengan tingkat siaga karena cuaca ekstrem di Sumsel yakni Pagar Alam, Ogan Komering Ulu (OKU), Prabumulih, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
"Wilayah tersebut memiliki potensi banjir dan longsor," ujar Vita.
Karena kondisi tersebut, pemprov pun sudah meminta pemerintah setempat agar melakukan pengawasan intensif, termasuk penutupan sementara destinasi wisata alam apabila cuaca ekstrem terjadi.
“Contohnya di Pagar Alam, ketika kondisi cuaca ekstrem, aktivitas pendakian langsung ditutup. Begitu juga kawasan yang licin atau rawan longsor, akan diumumkan penutupan sementara baik melalui pengumuman langsung maupun media sosial," jelasnya.


















