Cuaca di Madinah Panas Ekstrem, Jemaah Palembang Diminta Hemat Energi

19 Mei 2024, 13:04 WIB

Feny Maulia Agustin

Ilustrasi jemaah haji. (dok. Kemenag)

Intinya sih...

Suhu Madinah lebih dari 40 derajat celsius, jemaah haji diminta menjaga kesehatan dan hemat energi
Jemaah Haji Embarkasi Palembang sudah 6 kelompok terbang yang sampai di Tanah Suci, dalam kondisi fisik baik
Kloter 6 tiba di Arab Saudi, total jemaah yang berangkat dari Kloter 6 berjumlah 450 orang, dengan satu jemaah meninggal dunia

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumatra Selatan (Sumsel), Armet, mengingatkan jemaah haji Embarkasi Palembang untuk menjaga kesehatan dan menghemat energi saat di Madinah.

Ia mengungkapkan Madinah dalam kondisi cuaca panas ekstrem dengan suhu udara lebih dari 40 derajat celsius. Keadaan tersebut biasanya memicu sejumlah penyakit seperti radang tenggorokan dan dehidrasi.

"Jemaah baiknya mengurangi aktivitas di luar hotel karena suhu panas. Minum cukup dan perbanyak istirahat," ujarnya melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Minggu (19/5/2024).

1. Seluruh jemaah haji Embarkasi Palembang dalam kondisi fisik baik

Ilustrasi jemaah haji. (dok. Kemenag)

Keberangkatan Jemaah Haji Embarkasi Palembang termasuk dari Jemaah Pangkal Pinang, Bangka Belitung, sudah 6 kelompok terbang (kloter) yang sampai di Tanah Suci. Keseluruhan jemaah tersebut hingga saat ini dalam kondisi fisik yang baik.

"Jemaah muda kami minta untuk mendahulukan dan membantu jemaah lanjut usia saat di sana. Sehingga seluruh jemaah dapat menjalani rangkaian ibadah haji dengan lancar," kata dia.

2. Sebabyak 450 jemaah haji Embarkasi Palembang kloter 6 sudah di Tanah Suci

Ilustrasi jemaah haji. (dok. Kemenag)

Jemaah Haji Kloter 6 sudah tiba di Arab Saudi pada Sabtu (18/5/2024) yang berasal dari Pagaralam, Palembang, Pangkal Pinang, Bangka Barat, Belitung, dan Belitung Timur. Total jemaah yang berangkat dari Kloter 6 berjumlah 450 orang.

"Ada 223 asal Sumsel, 222 asal Babel, dan lima petugas kloter," timpalnya.

3. Embarkasi Palembang kembali kehilangan jemaah karena meninggal dunia

Ilustrasi jemaah haji. (dok. Kemenag)

Sejak keberangkatan perdana pada 12 Mei lalu, Embarkasi Palembang telah memberangkatkan total 2.691 jemaah dengan rincian 1.553 asal Sumsel, 1.108 asal Bangka Belitung, dan 30 petugas kloter.

Sementara untuk jemaah yang meninggal dunia terbaru dari Bangka Belitung bernama Umiyana Saibi Umar. Umiyana yang berusia 40 tahun sempat dirawat di RS Siti Fatimah Palembang meninggal, Sabtu (18/5/2023) sore.

"Umiyana merupakan jemaah kloter 5 yang tiba di Bandara SMB II Palembang pada 17 Mei. Saat transit di Palembang menunggu penerbangan ke Madinah, almarhumah drop sehingga harus dirujuk ke RS Siti Fatimah," jelas dia.