331 CJH Babel Kategori Risti, Petugas Medis 3 Kali Cek Kesehatan
- Sebanyak 331 dari 445 calon jemaah haji Kloter 4 masuk kategori risiko tinggi yang memerlukan pengawasan medis.
- Pengecekan kesehatan dilakukan dari lokasi asal jemaah, bandara keberangkatan, hingga saat tiba di Arab Saudi untuk memastikan kondisi fisik mereka.
- Prioritas medis diberikan kepada 7-8 calon jemaah haji Kloter 4 yang memiliki penyakit bawaan akut, dengan total 23 calon jemaah mendapat prioritas tersebut.
Palembang, IDN Times - Calon Jemaah Haji atau CJH Embarkasi Palembang Kelompok Terbang (Kloter) 4 sudah berangkat menuju Tanah Suci, Rabu (15/5/2024) pagi. Total 445 CJH berasal dari Bangka, Bangka Tengah, dan Kota Pangkalpinang.
"Ada 331 jemaah kategori risti (risiko tinggi)," ujar dokter kesehatan haji Indonesia dari Bangka Belitung (Babel), Ummi Fadilah, Kamis (16/6/2024).
1. Sebanyak 70 persen CJH kloter 4 kategori berisiko
Berdasarkan jumlah keseluruhan CJH Embarkasi Palembang kloter 4, kategori risti yang perlu pengawasan medis sebanyak 70 persen dengan rata-rata risiko penyakit merupakan bawaan.
"Mereka yang ditetapkan risiko tinggi ini berdasarkan hasil pemeriksaan dari 3 tahap pengecekan kesehatan yang dilakukan," kata dia.
2. Pengecekan kesehatan CJH dilakukan bertahap
Mekanisme pengecekan kesehatan CJH Embarkasi Palembang dilakukan dari lokasi asal jemaah, bandara keberangkatan, dan saat tiba di Arab Saudi. Pengecekan dilakukan beberapa kali untuk memastikan fisik jemaah benar-benar sehat.
"Persiapan kita dari Kloter 4 ini sudah sangat matang. Tetapi kembali tergantung dari kondisi jemaah semuanya," timpalnya.
3. Panitia penyelenggara haji Sumsel pastikan layanan kesehatan fisik CJH
Kemenag Sumatra Selatan (Sumsel), panitia penyelenggara haji, dan petugas yang ikut diberangkatkan mendampingi CJH Embarkasi Palembang, juga memastikan akan mengawasi dan fokus melayani kesehatan berdasarkan keluhan.
"Ada beberapa calon jemaah haji yang memang kita prioritaskan di Kloter ini. Jumlahnya tidak banyak ada 7-8 orang dari 23 orang memang memiliki penyakit bawaan akut," jelas dia
