Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bus milik Polres Muara Enim yang mengangkut vaksin (IDN Times/istimewa)

Palembang, IDN Times - Mobil bus pengangkut vaksin milik Polres Muara Enim terbakar, Rabu (24/11/2021) lalu. Sekitar 240 dosis vaksin yang dialokasikan untuk masyarakat umum, ikut hangus terbakar di sekitar kawasan PT Tanjung Enim Lestari (TEL).

"Benar terbakar, dugaan awal terbakar karena korsleting. Ada kurang lebih 240 dosis yang ikut terbakar," ungkap Kapolda Sumatra Selatan (Sumsel), Irjen Pol Toni Harmanto, Jumat (26/11/2021).

1. Bus digunakan untuk mengantar vaksin ke daerah

Bus milik Polres Muara Enim yang mengangkut vaksin (IDN Times/istimewa)

Menurut Toni, sejak awal pihaknya menggunakan bus milik polres-polres di Sumsel untuk sosialisasi dan mengangkut vaksin ke desa-desa. Langkah itu dilakukan untuk mempercepat proses vaksinasi yang digalakkan pemerintah untuk membentuk kekebalan komunal.

"Itu mobil vaksin yang digunakan untuk ke tempat-tempat publik atau ke desa terpencil. Kita kan serentak door to door atau jemput bola ke rumah-rumah warga," jelas dia.

2. Kebakaran tidak mengganggu proses vaksinasi

Bus milik Polres Muara Enim yang mengangkut vaksin (IDN Times/istimewa)

Kebakaran yang terjadi Rabu siang itu menurut Toni, terjadi usai proses vaksinasi di suatu wilayah di Muara Enim. Namun kebakaran itu tidak menyurutkan langkah vaksinasi di Muara Enim.

"Kita masih ada motor dan bus yang lain, jadi tidak akan mengganggu proses vaksinasi," ujar dia.

3. Tak ada vaksinator yang terluka

Bus milik Polres Muara Enim yang mengangkut vaksin (IDN Times/istimewa)

Meski satu unit bus dan vaksin hangus terbakar, namun tidak ada korban jiwa. Pihak Polres Muara Enim dan Polda Sumsel melakukan investigasi penyebab kebakaran bus operasional vaksin itu.

"Saat kejadian petugas pun terancam jiwanya. Saya rasa tidak ada kelalaian, mereka sudah jadi relawan tenaga vaksinator," tutup dia.

Editorial Team