Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bripka Rio Penganiaya Eks Pacar di Palembang Ternyata Sudah Beristri

Wina Septianty (25) korban kekerasan Bripka Rio Rolando Manurung (IDN Times/Rangga Erfizal)
Intinya sih...
  • Wina Septianty (25) masih trauma akibat kekerasan yang dilakukan oleh Bripka Rio Rolando Manurung, yang sering mengejar-ngejar meski sudah mengakhiri hubungan.
  • Bripka Rio kerap melakukan kekerasan fisik, mengintimidasi, dan mengancam keluarga Wina bahkan setelah diketahui sudah memiliki istri dan anak.
  • Teror terus-terusan terjadi selama lima tahun, membuat Wina hidup dalam ketakutan dan merasa diikuti oleh Bripka Rio, bahkan setelah melapor ke polisi.

Palembang IDN Times - Wina Septianty (25) korban penganiayaan yang dilakukan anggota polisi di Palembang, Bripka Rio Rolando Manurung, mengaku masih trauma usai mengalami kekerasan. Pria beristri tersebut diketahui sering mengejar-ngejar dirinya meski keduanya sudah mengakhiri hubungan.

"Saya mencoba menjauh karena merasa takut, apa lagi setelah mengetahui bahwa dia ternyata sudah memiliki istri dan anak," ungkap Wina, Jumat (18/4/2025).

1. Pelaku datangi rumah korban

Wina Septianty (25) korban kekerasan Bripka Rio Rolando Manurung (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sempat menjalin hubungan asmara, Bripka Rio kerap melakukan kekerasan fisik dan mengintimidasi dirinya. Hal ini sudah sering terjadi bahkan jauh sebelum kasus penganiayaan di indekos di kawasan Dwikora mencuat ke publik.

Pelaku bahkan nekat mengancam keluarganya dan membuat keributan di rumah orang tuanya. Bripka Rio dengan enteng mengancam keluarganya meski disaksikan oleh warga dan ketua RT setempat.

"Pelaku pernah mendatangi rumah saya, membuat keributan dan mengancam saya serta keluarga. Kejadiannya sampai mengundang perhatian warga dan ketua RT yang akhirnya keluar rumah. Memang saat itu, saya masih memiliki hubungan," jelas dia.

2. Pelaku kerap melacak korban

Wina Septianty saat melapor ke SPKT Polda Sumsel terkait dugaan penganiayaan (Dok: ist)

Teror yang membuntuti Wina terus-terusan terjadi selama lima tahun mengenal Bripka Rio. Fakta bahwa Bripka Rio telah memiliki istri, membuat dirinya memilih mengakhiri hubungan. Pilihan tersebut justru membuat dirinya kian diteror dari waktu ke waktu.

"Selama lima tahun mengenalnya, kami tidak terus-menerus menjalin hubungan. Saya sering mencoba menjauh karena merasa takut. Saya sempat pergi keluar kota tapi tetap saja dia mengejar dan melacak keberadaan saya. Saat bertengkar, dia kerap bersikap kasar dan melakukan kekerasan fisik. Saya benar-benar tidak bisa melawan," jelas dia.

3. Takut pelaku bertambah marah setelah melapor

Wina Septianty saat melapor ke SPKT Polda Sumsel terkait dugaan penganiayaan (Dok: ist)

Dirinya merasa selalu diikuti oleh terlapor dan hidup dalam ketakutan. Bahkan setelah melapor dan kejadian ini viral, dirinya masih menyimpan ketakutan terlapor akan tetap mengganggunya.

"Sumpah aku takut, aku minta tolong jangan ganggu lagi saya dan keluarga. Saya takut dia dendam setelah ini," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Rangga Erfizal
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us