Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Berburu Ayam Hutan, Warga Muara Enim Tewas Diduga Tersambar Petir

Korban Hendri ditemukan tewas saat pulang berburu ayam hutan. (Dok. Istimewa)
Korban Hendri ditemukan tewas saat pulang berburu ayam hutan. (Dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Kondisi cuaca buruk saat korban dan temannya berburu
  • Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban
  • Pihak keluarga ikhlaskan korban dan tolak lapor polisi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Muara Enim, IDN Times - Hendri (36), Warga Dusun II Desa Gunung Raja, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim ditemukan terkapar dengan posisi tertelungkup di jalan Houling PT MPC Desa Gunung Raja, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Rabu (13/8/225) sekitar pukul 18.45 WIB.

Karyawan PT Lematang Coal Lestari (CLC) ini tewas diduga akibat tersambar petir saat berburu ayam hutan bersama tiga rekannya. Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di samping sepeda motornya oleh warga setempat.

1. Kondisi cuaca buruk saat korban dan temannya berburu

Ilustrasi cuaca ekstrem. (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi cuaca ekstrem. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang mengatakan, sebelum kejadian tepatnya pukul 15.00 WIB korban pulang bekerja di PT LCL dan merencanakan untuk pergi ke hutan berburu ayam. Namun, di tengah aktivitas berburu, cuaca tiba-tiba berubah menjadi mendung disertai hujan dan petir.

Merasa situasi tidak aman, rombongan memutuskan untuk menghentikan perburuan dan pulang.

"Pada saat akan pulang ketiga orang rekannya melawati jalan yang berbeda melewati jalan kebun warga. Sedangkan korban melewati jalan holuling PT MPC," ujarnya.

2. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban

Ilustrasi korban. (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi korban. (IDN Times/Sukma Shakti)

Namun sekitar pukul 18.45 WIB korban ditemukan warga meninggal di jalan houling PT MPC tidak jauh dari sepeda motor miiknya. Setelah itu korban langsung dibawa ke rumah sakit Fadilah Kota Prabumulih untuk dilakukan visum et repertum.

"Hasilnya tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban. Penyebab meninggalnya belum diketahui, namun berdasarkan keterangan warga saat itu cuaca sedang tidak bersahabat. Dugaan sementara kecelakaan tunggal," ucap RTM Situmorang.

3. Pihak keluarga ikhlaskan korban dan tolak lapor polisi

Ilustrasi korban. (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi korban. (IDN Times/Mardya Shakti)

Polisi juga sudah memeriksa keterangan saksi dan teman korban yang pergi saat kejadian. Kasus kematian Hendri masih menjadi perhatian warga setempat.

Meski diduga mengarah pada sambaran petir, pihak kepolisian tetap menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, pihak keluarga memilih untuk menerima kejadian ini sebagai musibah.

"Seluruh proses sudah kita lakukan sesuai prosedur. Pihak keluarga korban juga membuat surat pernyataan bahwa tidak akan membuat laporan polisi. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka dan dikebumikan oleh pihak keluarga," ungkap kasi humas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us