Diduga Korsleting Listrik, 9 Rumah Terdampak Kebakaran di Empat Lawang
- Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp1,2 miliar
- Mayoritas warga masih tertidur saat kejadian
- Tiga unit mobil Damkar Kabupaten Empat Lawang dikerahkan di lokasi
Empat Lawang, IDN Times - Kebakaran hebat terjadi di Desa Lingge, Kecamatan Pendopo Barat (Pobar) pada Senin (1/12/2025) sekitar pukul 02.30 WIB. Aksi si jago merah membuat warga setempat panik dan berusaha keluar rumah untuk menyelamatkan diri serta barang berharga seadanya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp1,2 miliar. Setidaknya ada 9 rumah terdampak dan memaksa penghuninya mengungsi untuk sementara. Beberapa rumah terdampak atas kebakaran dini hari tersebut yakni milik Parup, Romli, Pauzi, Eka, dan Hasan. Kemudian rumah yang rusak diketahui milik Rusli, Kamil, M. Sahil, dan Cawik.
1. Mayoritas warga masih tertidur saat kejadian
Kebakaran pertama kali diketahui warga ketika api muncul dari rumah milik Parup. Mayoritas warga masih tertidur saat kejadian, sehingga warga baru tersadar saat api sudah membesar.
Angin dan material bangunan yang mudah terbakar membuat api cepat merambat ke rumah-rumah sekitar. Dalam kondisi panik, warga berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya sambil menyelamatkan harta benda yang masih mungkin diselamatkan.
2. Tiga unit mobil Damkar Kabupaten Empat Lawang dikerahkan di lokasi
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Empat Lawang, Evi Ferilina Susanti mengatakan, setelah menerima laporan warga, petugas Damkar dari 3 zona yakni zona II Pendopo, zona IV Ulu Musi, dan zona III Muara Pinang langsung meluncur ke lokasi kejadian.
"Petugas menerima laporan pukul 02.36 WIB dan tiba di lokasi pada 02.43 WIB. Tak lama berselang, tiga unit mobil Damkar dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Empat Lawang tiba di lokasi," ujarnya.
3. Api berhasil dipadamkan sekitar 90 menit sejak penyemprotan pertama
Petugas bersama warga langsung berjibaku memadamkan api yang sudah membesar. Api berhasil dipadamkan sekitar 90 menit sejak penyemprotan pertama dilakukan.
"Dari 9 rumah yang terdampak, 5 di antaranya hangus terbakar, sedangkan dua rumah mengalami rusak berat dan dua lainnya rusak ringan. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik," ungkapnya.
Pihaknya akan terus meningkatkan kesiapsiagaan serta mengimbau warga lebih waspada terhadap instalasi listrik di rumah masing-masing. "Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab utama," tegas Evi Ferilina.
