BBM Satu Harga Diterapkan, Kuota 2.000 Liter per Hari

- Masyarakat Kabupaten Kepulauan Mentawai dapat dengan mudah mendapatkan BBM di SPBU.
- Harga BBM disamakan dengan harga nasional, ada 7 SPBU untuk BBM satu harga di Pulau Sumatra.
- Penerapan BBM satu harga dilakukan untuk mendekatkan energi kepada masyarakat, dengan kuota 2.000 liter per hari.
Padang, IDN Times - Masyarakat Kabupaten Kepulauan Mentawai diklaim tidak akan kesusahan lagi untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke depannya. Pasalnya, sudah ada Sentra Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang menyediakan BBM.
Selain akan lebih mudah mendapatkan BBM, harga juga akan disamakan dengan harga yang BBM yang dijual secara nasional.
Direktur Pemasaran Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra mengatakan bahwa ada sebanyak 7 SPBU untuk BBM satu harga yang diresmikan di Pulau Sumatra.
"Untuk di Sumatra ini ada di Aceh ada 2, di Mentawai, Riau dan Kepri 2, Bengkulu dan ada satu di Lampung," katanya saat diwawancarai pada Rabu (30/10/2024).
1. BBM satu harga ini ada di 40 titik di Indonesia

Ega mengungkapkan bahwa penerapan BBM satu harga yang dilaksanakan tersebut dalam rangka mendekatkan energi kepada masyarakat di seluruh Indonesia.
"Untuk di Indonesia BBM satu harga ini ada sebanyak 40 titik di 4 klaster yang kami resmikan," lanjutnya.
2. Pengawasan BBM satu harga

Ega mengungkapkan, untuk BBM satu harga yang telah diresmikan itu harus tepat sasaran dan harus diberikan untuk masyarakat yang memang membutuhkan.
"Tentunya ini butuh pengawasan dari semua pihak, baik dari Pertamina BPH Migas, pemerintah dan masyarakat sendiri," katanya.
Agar penyaluran BBM satu harga itu tepat sasaran, menurut Ega pihaknya akan memberlakukan digitalisasi seperti yang dilaksanakan di berbagai daerah saat ini.
"Dengan penetrasi internet yang saat ini cukup bagus, menurut saya bisa dilaksanakan digitalisasi sebagai salah satu bentuk pengawasannya," katanya.
3. Kuota 2.000 liter per hari

Untuk BBM satu harga itu, Ega mengungkapkan bahwa pihaknya akan memberikan sebanyak 2.000 liter setiap hari.
"Untuk kuota 2.000 liter per hari itu akan kita lakukan evaluasi selama 3 bulan ke depan dan nanti akan ditentukan kembali untuk kuota itu," katanya.
Ia berharap, dengan pemberlakukan BBM satu harga itu akan bisa mendekatkan energi kepada masyarakat, sehingga bisa menekan angka produksi masyarakat.