16 dapur MBG sudah beroperasi, melayani 56 ribu siswa di Kota Padang
48 dapur MBG sedang mengurus izin, diharapkan bisa beroperasi akhir tahun ini
Pemkot Padang akan melakukan pengawasan terhadap bahan makanan, kebersihan dapur, dan hasil masakan
Padang, IDN Times - Kota Padang masih kekurangan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk memberikan makanan bergizi kepada seluruh siswa yang ada di daerah tersebut.
"Sampai saat ini sudah ada sekitar 16 dapur MBG yang beroperasi di Kota Padang," kata Wali Kota Padang, Fadli Amran saat diwawancarai IDN Times, Rabu (8/10/2025).
Ia mengatakan, saat ini masih ada beberapa pengajuan dapur MBG yang masih dalam tahap pemeriksaan oleh pihak Badan Gizi Nasional (BGN).
Fadli menyatakan, dari 16 dapur MBG yang sudah beroperasi tersebut tersebar di beberapa Kecamatan yang ada di Kota Padang saat ini.
"Kalau dihitung, 16 dapur itu bisa memberikan makanan kepada kurang lebih 56 ribu siswa yang ada di Kota Padang ini," katanya.
Meskipun begitu, menurut Fadli, masih banyak siswa yang belum bisa menikmati program dari pemerintah pusat tersebut sampai saat ini di Kota Padang.
Menurut Fadli, saat ini masih ada 48 dapur MBG yang sedang melakukan pengurusan izinnya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
"Mudah-mudahan akhir tahun ini 48 dapur yang sedang mengurus izin ini bisa menyelesaikannya dan bisa beroperasi nantinya," katanya.
Ia mengatakan, dengan semua dapur telah beroperasi, maka 200 ribu lebih siswa di Kota Padang sudah bisa menikmati program unggulan Presiden Prabowo tersebut.
Fadli mengatakan, pengawasan yang akan dilakukan oleh Pemkot Padang tidak hanya dalam segi masakan yang telah dibuat oleh masing-masing dapur MBG.
"Ada beberapa aspek yang sangat penting untuk diawasi seperti bahan makanan yang digunakan, kebersihan di dapur, dan hal lainnya," katanya.
Menurutnya, jika kebersihan di setiap dapur terjaga dengan baik, maka akan berpengaruh juga untuk hasil masakan yang diberikan kepada siswa yang ada di Kota Padang.
"Kita dari Pemkot akan memastikan setiap masakan yang dibuat itu sudah sesuai dengan standard yang ditentukan dan saya sudah memerintahkan Satker untuk melakukan pengawasan itu," katanya.