Arus Mudik Lebaran, Jalur Sumbar-Riau Ramai Lancar

- Arus mudik lebaran Idul Fitri 2025 di perbatasan Sumatra Barat-Riau masih lancar dan didominasi kendaraan pribadi.
- Kasat Lantas Polres 50 Kota, Iptu Zarwiko Irzal, menyiagakan personel untuk mengatur lalu lintas di lokasi rawan kemacetan seperti Pasar Sari Lamak dan Gerbang Wisata Lembah Harau.
- Pihak kepolisian juga telah menyiapkan jalur alternatif bagi masyarakat yang terjebak macet di dua titik lokasi tersebut serta mendirikan Pos Pengamanan dan Pelayanan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Padang, IDN Times - Arus lalu lintas perbatasan Sumatra Barat-Riau pada arus mudik lebaran Idul Fitri 2025 masih belum terlalu padat dan masih dalam kategori lancar.
"Sampai hari ini untuk di perbatasan masih lancar dan belum ada kepadatan yang berarti. Tetapi sudah didominasi kendaraan pribadi," kata Kasat Lantas Polres 50 Kota, Iptu Zarwiko Irzal saat dihubungi IDN Times, Selasa (25/3/2025).
Meskipun begitu, ia mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan berbagai skema jika terjadi kemacetan atau kepadatan arus lalu lintas pada masa libur lebaran kali ini.
1. Siagakan personel

Zarwiko mengungkapkan, untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan arus lalu lintas nantinya, ia sudah menyiagakan personelnya untuk melakukan pengaturan lalu lintas.
"Untuk lokasi rawan kemacetan di Kabupaten 50 Kota ini ada di Pasar Sari Lamak dan Gerbang Ibjek Wisata Lembah Harau," katanya.
Ia mengungkapkan, di dua lokasi tersebut pihaknya telah menyiagakan personel untuk melakukan rekayasa lalu lintas jika terjadi kemacetan atau kepadatan arus lalu lintas nantinya.
2. Siapkan jalur alternatif

Menurut Zarwiko, jika terjadi kemacetan di dua titik lokasi tersebut nantinya, pihaknya sudah menyiapkan jalur alternatif yang bisa dilewati oleh masyarakat yang berkendara.
"Bagi masyarakat yang terjebak macet di Simpang Sari Lamak, nanti akan kami arahkan menuju jalur alternatif ke Simpang Gurun dan akan keluar di Simpang Talawi," katanya.
Sementara, bagi masyarakat yang terjebak kemacetan saat akan menuju objek wisata Lembah Harau, akan diarahkan melalui jalur alternatif di Simpang Taratak nantinya.
"Yang pasti kami sudah menyiagakan personel di setiap titik rawan kemacetan dan masyarakat bisa menanyakan jalurnya ke personel yang ada di lapangan nantinya," katanya.
3. Dirikan Pos Pengamanan dan Pelayanan

Zarwiko mengungkapkan, selain skema-skema yang sudah diatur tersebut, pihaknya juga mendirikan Pos Pengamanan dan Pelayanan untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan.
"Untuk Pos Pengamanan ada dua dan Pos Pelayanan juga ada dua. Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan bisa menuju pos tersebut," katanya.
Ia mengatakan, untuk Pos Pengamanan yang sudah didirikan berada di daerah Fly Over Kelok 9 dan di Objek Wisata Lembah Harau. Sementara untuk Pos Pelayanan ada di daerah Kapalo Banda di daerah Taram dan di daerah Sarilamak.
"Kami imbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan dan rambu-sambu lalu lintas. Selain itu, sebelum melakukan perjalanan juga persiapkan fisik dan kendaraan agar tidak bermasalah dalam perjalanan," imbaunya.